Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Diduga Bergabung dengan ISIS

Warga Pekanbaru yang Ditangkap di Turki Pernah Bercerita kepada Keluarga akan Melanjutkan Pendidikan ke Arab

Warga Pekanbaru yang Ditangkap di Turki Pernah Bercerita kepada Keluarga akan Melanjutkan Pendidikan ke Arab
Pasca penangkapan TG di Turki, rumah orangtuanya di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau tampak sepi, Selasa sore (foto: barkah/goriau.com)
Selasa, 27 Desember 2016 19:08 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Satu dari tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Turki yang diduga akan bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah, ternyata merupakan warga Kota Pekanbaru, Riau berinisial TG (22).

Menanggapi informasi tersebut, GoRiau.com (GoNews Grup) mencoba menelusuri kediaman TG di wilayah Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Namun, rumah TG tampak sepi dan sedang terkunci.

Salah seorang tetangganya yang sempat ditemui GoRiau.com (GoNews Grup), mengaku sudah hampir setahun tak bertemu dengan TG. "Anaknya (TG) baik orangnya, setelah tamat SMP Dia langsung masuk Pesantren di Jawa," tutur ibu rumah tangga (IRT) yang tak ingin disebutkan namanya itu.

"Dia (TG) itu anak ketiga, Kakanya dulu juga ikut pesantren, tapi akhirnya balek lagi ke sini (Pekanbaru). Kami tak ada dapat kabar kalau Dia seperti itu (diduga gabung dengan ISIS). Kami baru tau dari media, tak menyangka juga, kalau memang iya," sambungnya.

BACA JUGA:

. Diduga Gabung dengan ISIS, 1 Pemuda Asal Pekanbaru Ditangkap di Turki

Terpisah, Darusman yang merupakan Ketua RT setempat, membenarkan jika ada salah seorang warganya diamankan oleh pihak kepolisian setelah dideportasi dari Turki, karena diduga akan bergabung dengan ISIS di Suriah.

"Polisi juga sudah datang ke sini, dan mereka (Polisi) bilang, saat ini kondisi yang bersangkutan (TG) baik-baik saja. Rencananya, saya yang mewakili keluarga TG akan dipanggil ke Polresta Pekanbaru, tapi masih belum disuruh ke sana (Polresta)," jawabnya saat ditemui GoRiau.com (GoNews Grup) Selasa (27/12/2016) sore.

Darusman mengakui, jika beberapa bulan lalu, TG pernah mengatakan kepada keluarganya untuk melanjutkan pendidikan ke Arab. "Dia (TG) pernah bilang mau ke Arab. Tapi tak tau, apakah kemarin (saat di Turki) itu tujuannya mau melanjutkan pendidikan atau bagaimana," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada, terutama terkait proses perekrutan untuk menjadi anggota kelompok terorisme dan radikal lainnya. "Misalnya mengajak jihad. Itu informasinya pakai sistem rekrutmen, hati-hati," tegasnya.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com (GoNews Grup), selain warga Pekanbaru yang diketahui berinsial TG tersebut, ada dua WNI lainnya yang dideportasi Pemerintah Turki. Sekarang mereka sudah dipulangkan ke Indonesia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/