Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
15 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
16 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Korban Pembunuhan di Pulomas Pernah Undang Jokowi Makan Malam dan Foto Bersama

Korban Pembunuhan di Pulomas Pernah Undang Jokowi Makan Malam dan Foto Bersama
Foto Dodi bersama Presiden Jokowi di Grup WhatsApp. (foto: ist/wartakota/ tribunnews.com)
Selasa, 27 Desember 2016 23:03 WIB
JAKARTA - Salah satu korban pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, Dodi Triono (59), pernah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.

Dodi bertemu saat Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Pak Jokowi baru jadi gubernur satu bulan saja langsung makan malam sama Pak Dodi, sama saya bareng," ujar Gani, Ketua RW 16, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, di Jalan Pulomas Utara.

Menurut Gani, Jokowi diundang makan malam oleh Dodi saat baru menjabat selama satu bulan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ia menyebut, pertemuan itu juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Timur.

"Dia (Dodi) dapat ucapan dari Jokowi. Diundang makan itu dulu sama Pak Dodi. Berarti punya kedekatan kan ya," ucap dia.

Gani menyampaikan, Dodi merupakan Ketua RT 14 di RW 16.
Selain itu, setahu Gani, Dodi merupakan seorang arsitek.

"Ya mungkin pengusaha arsitek mungkin ya. Saya ketemu Pak Dodi cuma hari Sabtu. Sehari-hari ke luar negeri. Ke Jepang dan ke Hongkong," kata Gani.

Selain Dodi, dalam kasus ini, korban yang meninggal adalah Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.

Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup, bersama Emi, Santi (22), dan Fitriani, serta Windy, yang merupakan pembantu rumah tangga.

Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Semua korban tersebut ditemukan tengah disekap di dalam kamar mandi rumah Dodi.

Diduga, mereka disekap sejak Senin (26/12/2016) sore dan baru ditemukan pada Selasa pagi.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:DKI Jakarta, Lingkungan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/