Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Program E-KTP, Hidayat Nur Wahid: Jangan Kecolongan Lagi, Prioritaskan yang Bisa Bahasa Indonesia dan Daerah

Program E-KTP, Hidayat Nur Wahid: Jangan Kecolongan Lagi, Prioritaskan yang Bisa Bahasa Indonesia dan Daerah
Wakil Ketua MPR saat memberikan pengarahan dalam Sosialisasi 4 Pilar di Bambu Apus. (Muslikhin/GoNews)
Senin, 26 Desember 2016 10:56 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, kembali mengingatkan Pemerintah Indonesia, untuk tetap memprioritaskan program E-KTP kepada warga masyarakat asli Indonesia.

Hal tersebut diungkapkannya saat menjawab beberapa pertanyaan warga saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di Bambu Apus, Tangerang Selatan Banten, Senin (26/12/2016) siang.

"Nah ini tugas kita semua untuk kembali mengingatkan Pemerintah, jangan sampai kita kecolongan, jangan sampai E-KTP dipalsukan. Kalau warga yang tidak bisa bahasa daerah seperti Jawa, Minang, Batak, Sunda, dan bahasa Indonesia sendiri malah sudah duluan dapat E-KTP ini kelewatan," ujarnya.

Pasalnya kata dia, justru masyarakat asli Indonesia sendiri malah belum memiliki E-KTP. "Nah padahal E-KTP ini juga bukan hanya sekedar identitas saja, tapi juga sebagai alat untuk memudahkan segala urusan yang ada. Jadi mulai hari ini insya Allah kita berdoa dan mengingatkan ke Pemerintah, agar permasalahan E-KTP ini benar-benar diprioritaskan warga Asli Indonesia," paparnya.

Kalau perlu kata dia, para calon atau warga yang mengurus E-KTP wajib dites bahasanya dulu. "Tes bahasa indonesia, gak bisa bahasa daerah, dia tinggal dimana? Kalau di Banten ya tes bahasa daerah Banten," candanya.

Karena selain rawan disalahgunakan, E-KTP ini kata Hidayat juga harus diwaspadai dengan adanya pemalsuan. "Saya pernah membaca dan mendapat informasi bahwa E-KTP juga pernah dipalsukan di China, ini harus kita waspadai, Pemerintah harus tegas dalam hal ini," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/