Diduga Keracunan Bakso Bakar, 25 Bocah di Pasaman Muntah-muntah dan Dirawat di Rumah sakit
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Panti, Aiptu Zulhendri di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan anak-anak yang diduga keracunan tersebut mengalami muntah-muntah dan pusing.
"Menurut keterangan orangtua korban awalnya mereka membeli jajanan bakso bakar kepada pedagang keliling. Setelah itu anaknya mengali muntah-muntah dan pusing. Mereka langsung membawanya ke rumah sakit," katanya.
Menurutnya, anak-anak itu berusia antara lima sampai 10 tahun. "Hingga saat ini menurut data dari Rumah Sakit Yarsi Panti sudah ada 25 anak yang dirawat karena dugaan keracunan ini," katanya.
Ia mengatakan anak-anak ini diketahui keracunan sekitar pukul 15.00 WIB. "Informasinya anak-anak ini membeli bakso bakar itu saat pulang sekolah. Saat ini para korban sudah mendapatkan perawatan," katanya.
Ia mengatakan Kepolisian Sektor Panti masih melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan ini. "Masih kita selidiki. Kita masih melakukan pencarian terhadap penjual bakso bakar keliling yang menggunakan sepeda motor ini," ujarnya. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Sumber | : | Antara |
Kategori | : | Sumatera Barat, Pendidikan, Peristiwa |