Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
3
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
18 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
18 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
18 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
6
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Home  /  Berita  /  Riau

Cuaca Buruk Sulitkan Pencarian Penumpang Kapal yang Hilang Ditelan Ombak Bono, Berikut Identitas Para Korban

Cuaca Buruk Sulitkan Pencarian Penumpang Kapal yang Hilang Ditelan Ombak Bono, Berikut Identitas Para Korban
Tim gabungan evakuasi dua korban tewas akibat diterjang ganasnya gelombang Bono, Pelalawan
Rabu, 30 November 2016 18:50 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tim gabungan dari kepolisian, BPBD dan Basarnas, mengalami kendala dalam pencarian korban speedboat yang terbalik usai dihantam ganasnya ombak Bono nan fenomenal, di Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (30/11/2016).

Kendala tersebut akibat buruknya cuaca, yang dilanda hujan deras, sehingga mengakibatkan arus sungai menjadi deras. "Kita maksimalkan (pencarian korban, red). Hanya saja di lokasi dilanda hujan deras," ungkap Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Pinandio.

Menurut data kepolisian sementara ini, ada dua korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Identitas mereka adalah Muhammad Syairozi, umur 32 tahun dan Julianto, berusia 31 tahun. "Ada dua penumpang lagi yang belum ditemukan," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo.

Baca Juga: Ombak Fenomenal Bono '7 Hantu' di Pelalawan Hantam Speedboat Hingga Terbalik

Dua penumpang kapal cepat yang masih hilang ini adalah Nur, umur 34 tahun serta Abdul Fayat, yang tak lain adalah bayi berusia 11 bulan. "Bayi tersebut anak dari salah seorang penumpang yang berhasil selamat," lanjutnya menjelaskan.

Kapal cepat bernama Gertiga Express ini diketahui sedang membawa 23 penumpang (yang terdaftar via tiket) serta tujuh penumpang lainnya tanpa tiket. 17 orang diantaranya berhasil selamat dan dievakuasi dari sungai, termasuk kapten kapal bernama H Sayuti dan dua anak buahnya.

"Kapal tersebut berangkat dari Tj Batu, Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun menuju Pangkalan Kerinci. Ketika persis di perairan Sungai Kampar, antara Sei Turip dan Tj Baubau, speedboat dihadang gelombang Bono dan terbalik," ulas Ari Wibowo.

Saat gelombang Bono muncul, kapten kapal sempat berusaha mempercepat laju speedboatnya, dengan maksud menerobos gelombang fenomenal tersebut. Nahas, deras dan tingginya gelombang membuat kapal cepat itu hilang keseimbangan lalu terbalik. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/