Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menteri Bambang Sebut Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini Seperti Zaman Penjajahan

Menteri Bambang Sebut Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini Seperti Zaman Penjajahan
Bambang Brodjonegoro. (istimewa)
Senin, 14 November 2016 12:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kondisi perekonomian Indonesia saat ini dianggap mirip seperti ekonomi Indonesia pada saat dijajah oleh Belanda. Faktornya karena semua kekayaan alam Indonesia diekspor ke luar negeri.

Hal itu diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Minggu (13/11/2016) kemarin.

"Kondisi ekonomi Indonesia tak jauh beda dengan kondisi ekonomi saat dijajah Belanda. Dulu, Belanda menjarah rempah-rempah dan komoditas lainnya, lalu dikirim ke negaranya," kata Bambang.

Saat zaman penjajahan, selain sumber daya Indonesia dikeruk habis-habisan, Belanda juga melakukan gerakan tanam paksa. Saat ini pun, Indonesia diakuinya banyak sekali diminta asing untuk mengekspor hasil tambang dengan menawarkan nilai tambah yang tinggi. Tawaran-tawaran itu disebutnya diatur dalam agenda-agenda politik yang telah tersusun.

"Kalau Indonesia kerjaannya hanya menggali tambang, lalu ekspor, maka sampai kapanpun tidak akan maju," kata Bambang lagi.

Ia mengatakan, pemanfaatan sumber daya alam harus disikapi dengan bijak. Apalagi, mengingat ketersediaanya yang semakin hari makin menipis.

"Tidak perlu jor-joran. Kuncinya kita mengubah Indonesia jangan seperti saat dijajah Belanda dulu yang dikuras sumber daya alamnya," tukasnya.

Belanda memang mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia sedari dulu. Penemu minyak bumi pertama di Indonesia yakni perusahaan minyak asal Belanda, Royall Dutch Shell atau lebih akrab namanya disebut Shell. Perusahaan ini sudah cukup lama berkecimpung di sektor minyak bumi di banyak negara di dunia. ***

Sumber:berbagai sumber.
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/