Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
24 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banyak Sampah Menumpuk di Bandara Soekarno Hatta, Kok Bisa?

Banyak Sampah Menumpuk di Bandara Soekarno Hatta, Kok Bisa?
Ilustrasi. (net)
Senin, 14 November 2016 13:37 WIB
JAKARTA - Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan mengatakan produksi sampah di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan yang signifikan seiring melonjaknya jumlah penumpang pesawat beberapa tahun terakhir ini.

" Produksi sampah meningkat, sehingga terjadi penumpukan,"ujarnya, Senin (14/11/2016).

Namun, peningkatan volume sampah ini tidak diiringi dengan peningkatan kapasitas mesin insenerator pengolah sampah bandara. Sejak dioperasikan tahun 1985, kata Wakan, kapasitas mesin pemusnah sampah bandara itu hanya mampu memusnahkan sampah bandara sebanyak 50-60 meter kubik dari 120-150 meter kubik produksi harian sampah bandara. "Sehingga terjadi penumpukan,"ujarnya.

Wakan mengatakan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini, dari 30 juta penumpang, 50 juta penumpang hingga pada 2016 ini mencapai 65 juta penumpang.

Wakan mengatakan sampah di Bandara Soekarno-Hatta meliputi sampah pesawat yang ada di dalam kawasan apron dan air side bandara." Sampah pesawat saja mencapai 120-150 meterkubik perhari,"katanya.

Sampah sisi udara (air side), kata Wakan, semuanya dimusnahkan di mesin insenerator dengan cara dicicil. Wakan mengakui, karena sampah produksi semakin banyak dan menumpuk, sisa yang tak masuk ke insenerator bandara diserahkan ke perusahaan vendor untuk dimusnahkan di daerah Karawang, Jawa Barat.

Jumlah itu belum termasuk sampah dari kawasan Line side bandara seperti perkantoran dan tenan-tenan di area bandara." Sampah Lineside akan kami kerjasamakan dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang,"kata Wakan.

Terkait dengan bisnis ilegal sampah bandara yang diduga melibatkan orang dalam dan warga sekitar Bandara yang menjadi pengepul, Wakan mengatakan, masih melakukan penelusuran. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/