Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
24 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabur dari Rumah, Ricardo Ditemukan Tewas dengan Kepala Hancur dan Tangan Terikat Rantai

Kabur dari Rumah, Ricardo Ditemukan Tewas dengan Kepala Hancur dan Tangan Terikat Rantai
Jasad Richardo setelah dibawa ke Rumah Sakit. (foto: Merdeka.com)
Jum'at, 28 Oktober 2016 19:51 WIB
MEDAN - Peristiwa mengenaskan terjadi di Jalan Umum KM 36,5-37, Tanjung Dolok, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara. Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi kepala hancur dan tangan terikat rantai.

Korban tewas diidentifikasi bernama Ricardo Manik (37), warga Balige, Toba Samosir. Pria disebutkan memiliki gangguan jiwa ini diketahui kabur dari rumah dengan kondisi tangan dirantai.

Ricardo diduga menjadi korban tabrak lari kendaraan yang melaju dari arah Parapat menuju Pematang Siantar pada Kamis (27/10). "Korban diketahui bernama Ricardo Manik. Keluarga sudah mengenali dan membenarkannya," kata Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Sonny Harsono, Jumat (28/10).

Dia menambahkan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, Ricardo sudah berada di kawasan Tanjung Dolok selama beberapa hari. Dengan tangan dirantai dia selalu mampir ke warung. Laki-laki yang berjalan linglung itu kerap membuat warga takut.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Ricardo dipasung dengan cara tangan dirantai karena mengidap gangguan jiwa dan membahayakan orang lain. Dia bahkan disebutkan pernah berupaya membakar rumah orang tuanya.

Sebelumnya, Ricardo pernah ditahan karena membunuh anaknya. Setelah keluar dari penjara, pria ini diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Dia membakar rumahnya sendiri. Sekitar tiga bulan lalu, Ricardo kabur dari rumah dengan tangan terantai.

Keluarga sempat mencari keberadaannya. Namun mereka akhirnya menemukan laki-laki itu tak bernyawa dan dalam kondisi mengenaskan. "Dari TKP jenazah korban dibawa ke RSU Djasamen Saragih," jelas Sonny. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/