Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tangkap Anjing Liar dan Sosialisasi ke Pelajar, Distannakhut Padang Pariaaman Terus Beruapaya Kendalikan Penyakit Rabies

Tangkap Anjing Liar dan Sosialisasi ke Pelajar, Distannakhut Padang Pariaaman Terus Beruapaya Kendalikan Penyakit Rabies
Suasana sosialisasi penyakit Rabies pada pelajar di Ulakan Tapakis oleh Distannakhut Padang Pariaaman. (Humas)
Kamis, 27 Oktober 2016 13:43 WIB

PADANG PARIAMAN - Setelah melakukan tindakan pengendalian penanggulangan penyakit Rabies melalui kegiatan penangkapan hewan liar di Kecamatan VII Koto, Distannakhut melanjutkan kegiatan serupa di Kecamatan V Koto Timur. Kegiatan ini menindaklanjuti laporan masyarakat yang diresahkan oleh berkeliarannya anjing liar yang telah menggigit dua ternak kambing milik warga.

Kegiatan dilaksanakan di Nagari Padang Alai Kecamatan V Koto Timur oleh UPT Pembibitan dan Keswan Wilayah 1, Petugas NVS dan Bidang Peternakan, UPTD V Koto Timur, Babinsa, Kamtibmas, Aparat Nagari dan di didampingi lansung oleh Kepala Distannakhut Yurisman, SP, MM.

Pengendalian dilakukan secara HE (human euthanasia) atau membunuh hewan penyebar rabies dengan cara menenangkannya terlebih dahulu sesuai dengan prinsip Kesrawan.
Pada masyarakat pemilik hewan, Yurisman berpesan berpesan agar masyarakat memvaksinasi rabies hewan peliharaannya dan itu gratis.

"Kami harapkan masyarakat mau memvaksin hewan peliharaannya seperti anjing, kucing, monyet, beruk, dll. Agar penyebaran Rabies dapat dikendalikan," ujar Yurisman di depan masyarakat dan pejabat setempat pada hari Selasa (25/10/2016).
.
Di tempat terpisah secara bersamaan juga dilaksanakan salah satu kegiatan penanggulangan penyakit Rabies yaitu sosialisasi ke siswa Sekolah Dasar yang ada di daerah Kec. Ulakan Tapakis.

Kegiatan ini dilaksanakan karena banyaknya laporan kasus gigitan hewan peliharaan dengan korban anak-anak usia Sekolah Dasar yang tidak mengetahui bahaya dari gigitan hewan peliharaan tersebut.

Sosialisasi diikuti oleh siswa-siswa dari 4 SD dari 17 SD yang ada di Kecamatan Ulakan Tapakis. Sosialiasi disampaikan oleh tenaga medis dan paramedis UPT Pembibitan dan Keswan Wilayah II dan didukung oleh UPTD Dinas Pendidikan setempat beserta Kepala Sekolah dan Guru kelas.

Dukungan dari semua pihak ini sesuai harapan Bupati Ali Mukhni yang dipesankan kepada Kepala Dinas Distannakhut bahwa untuk mewujudkan Padang Pariaman bebas rabies dibutuhkan kerjasama yg solid di semua lini terkait. (Humas/Riska)

Editor:Calva
Kategori:Umum, Pendidikan, GoDrone, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/