Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
4 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Istana Gelar "Nusantara Berdendang" Libatkan 88 Orkestra dan Jawara Olahraga Owi/Butet

Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Istana Gelar Nusantara Berdendang Libatkan 88 Orkestra dan Jawara Olahraga Owi/Butet
Ilustrasi. (net)
Kamis, 27 Oktober 2016 12:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Istana Kepresidenan akan melaksanakan pergelaran seni dan budaya bernama "Nusantara Berdendang" di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Pertunjukan seni dan budaya ini untuk merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 yang diperingati setiap 28 Oktober.Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Darmansjah Djumala mengatakan acara tersebut melibatkan ratusan pengisi acara, dan akan dikemas secara kreatif dengan mencerminkan keragaman budaya, wilayah, dan tradisi yang terangkum dalam semangat Bhineka Tunggal Ika.

"Dengan tampilan seni budaya yang beragam tersebut, diharapkan kita menyadari bahwa ketika merayakan Sumpah Pemuda, kita juga merayakan dan menghargai keberagaman, sebuah jati diri bangsa Indonesia," kata Darmansjah melalui siaran pers yang dirilis Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres), Kamis (17/10).

Menurut Djumala, perhelatan "Nusantara Berdendang" terdiri dari dua bagian utama yaitu Napak Tilas Sumpah Pemuda dan Pentas Kebudayaan.Dalam acara Napak Tilas, akan diisi dengan Konser Indonesia Raya yang dilakukan oleh 88 orang anggota orkestra dan paduan suara.

"Dalam acara ini akan dibacakan naskah Sumpah Pemuda oleh peraih medali emas cabang Bulutangkis Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Presiden Joko Widodo juga direncanakan akan menyampaikan pernyataan tentang komitmen berbangsa yang berbudaya (pernyataan budaya)," jelas Darmansjah.

Sementara itu, untuk pertunjukan sejumlah tarian dan kesenian akan dibagi di tiga panggung, Panggung Kebangsaan, Panggung Bahasa, dan Panggung Tanah Air.Prosesi awal yang juga sebagai penyambutan tamu dan undangan, menurut Darmansjah, akan dimulai dengan iring-iringan tanjidor, Ondel-Ondel, dan Karnaval Lurik Payung.

Sedangkan dalam acara pentas kesenian, akan ditampilkan  berbagai pertunjukkan yang mewakili wilayah budaya Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua, wilayah perbatasan dan Masyarakat Bahari.

Adapun pertunjukan budaya dalam pagelaran tersebut antara lain: 1 .Tanjidor, ondel-ondel dan tari topeng betawi dari DKI jakarta; 2. Gandrung dan Kuntulan dari Banyuwangi; 3. Wayang Ajen dalang Ki Wawan; 4. Tari Piring dan musik Calempong dari ISI padang panjang; 5. Tari Tu’a Reto Lou dan Musik Sasando dari NTT; 6. Tari Hudog dari Kalimantan Timur; 7. Tari Pa’jaga Makkunrae-Sulawesi Selatan; 8. Tari Topeng Ireng dari Boyolali; 9. Tari Mambri-Papua; dan 10.Kolaburasi Tari kecak Bali dan Ratoe Aceh.

Darmansjah memastikan, bahwa sesuai dengan komitmen Istana yang ingin dekat dengan rakyat, maka pergelaran ini terbuka bagi masyarakat yang ingin menyaksikannya, dan tidak dipungut biaya."Istana akan terus berusaha untuk semakin mendekatkan kehidupan Istana kepada rakyat," pungkas dia seperti dilansir dari laman setkab.go.id. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/