Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
13 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
11 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
12 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
11 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gerindra: Trauma Kasus 1998 dan 1986, Warga Tionghoa/Non Muslim Hidup Dibayangi Ketakutan Karena Ulah Ahok

Gerindra: Trauma Kasus 1998 dan 1986, Warga Tionghoa/Non Muslim Hidup Dibayangi Ketakutan Karena Ulah Ahok
Tragedi Kerusuhan Mei 1998. (net)
Jum'at, 21 Oktober 2016 22:56 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono tak setuju dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang mengklaim warga Ibu Kota telah hidup bahagia semasa dia memimpin.

"Rakyat warga Jakarta misalnya saya tanya ke kawan-kawan saya yang agamanya non muslim, etnis Tionghoa mereka enggak bahagia dengan kelakuan dan mulut Ahok," ungkap dia kepada wartawan, Jumat (21/10/2016).

Bukan tanpa sebab, menurut dia, warga etnis Tionghoa sekarang hidup dalam ketakutan. Mereka trauma dengan kerusuhan tahun 1998 atau kerusuhan Tanjung Priok pada tahun 1986 yang dibungkus dengan sebuah isu agama.

"Nah sekarang Ahok itu menitakan agama Islam. Rakyat ketakutan yang non minoritas dan non muslim. Hudup dalam ketar-ketir," bebernya.

"Nah itu dia dari mana bahagianya. Tiap hari dia bikin orang ngaco dan pusing kok. Bahagia di mana?" sambungnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rmol.co
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/