Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
17 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
17 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
17 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diundang Liput Setya Novanto, Puluhan Wartawan Dipukul dan Ditendang Kader Golkar di Bone

Diundang Liput Setya Novanto, Puluhan Wartawan Dipukul dan Ditendang Kader Golkar di Bone
Setya Novanto saat pidato dihadapan Pendukungnya. (tribun)
Jum'at, 21 Oktober 2016 21:29 WIB
MAKASSAR Kader Golkar yang tergabung dalam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel melakukan tindakan kekerasan kepada puluhan wartawan yang ingin wawancara di Rujab Bupati Bone, Kota Watampone, Jumat (21/10/2016).

Wartawan dari Makassar, Mustakim mengatakan hal ini bermula ketika puluhan wartawan ingin wawancara kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto.

"Pak Ketum sudah ingin wawancara namun mereka menendang dan menarik kami. Kami tak terima itu," ujar Takim.

Sebelumnya, Kader Golkar mengundang wartawan asal Makassar untuk meliput kegiatan Golkar. "Kita yang diundang loh. Kok mereka memperlakukan kami seperti itu," katanya.

Sementara itu, wartawan lainnya, Latief mengaku tak semestinya kader Golkar melakukan kekerasan. "Ini kan bisa baik-baik kalau mau melarang. Apalagi kan pak Setnov sudah bersedia. Saya kena siku dan tendangan," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/