Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoDrone

Anjing Liar Dibasmi, Distanakhut Padang Pariaman Respon Cepat Laporan Masyarakat

Anjing Liar Dibasmi, Distanakhut Padang Pariaman Respon Cepat Laporan Masyarakat
Petugas menangkap anjing liar di Padang Pariaman. (Humas)
Jum'at, 21 Oktober 2016 09:39 WIB

PADANG PARIAMAN - Distanakhut respon cepat laporan masyarakat terkait anjing liar. Kemaren, di Korong Guguk Nagari Lurah Ampalu dan Korong Apar Nagari Lareh Nan Panjang Kec. VII Koto Sungai Sarik, Distanakhut turun menindaklanjuti laporan masyarakat tentang banyaknya anjing liar yg mulai meresahkan masyarakat dan telah menimbulkan kerugian pada masyarakat yaitu anjing yang menggigit ternak kambing dengan kematian 4 ekor dan menggigit 2 orang anak.

Kepala Distannakhut lansung perintahkan Bidang Peternakan untuk melakukan pengendalian dengan Metode Human Euthanasia (HE) yang membunuh hewan penyebar rabies dengan cara menenangkannya terlebih dahulu sesuai dengan prinsip Kesrawan.

Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (19/10/2016) ini dihadiri juga oleh Wali Korong dan diketahui Wali Nagari yang dilaksanakan oleh petugas medis dan paramedis UPT Pembibitan dan Keswan Wilayah II.

Tujuan dari kegiatan penangkapan anjing liar ini untuk menekan jumlah populasi anjing liar yang tidak berpemilik dan sudah meresahkan masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit rabies dari hewan ke hewan dan dari hewan kemanusia. Dalam kegiatan pengendalian ini berhasil ditangkap 9 ekor anjing liar.

"Teknis penanggulangan rabies yang sudah dilakukan selama ini adalah penyuluhan, vaksinasi rabies, sterilisasi, eliminasi dan HE. Dalam kasus ini diterapkan metode HE karena sudah meresahkan dan perlu segera dikendalikan. Terimakasih kepada masyarakat yang telah berinisiatif untuk melaporkan sehingga dapat segera ditanggulangi," ujar Zulkhailisman, S.Pt, M.Si Kepala Bidang Peternakan.

Ditempat terpisah Kepala Distannkhut Padang Pariaman Yurisman, SP, MM menghimbau masyarakat agar mau menvaksinasi rabies hewan peliharaannya dan mengikat hewan peliharaannya khususnya anjing agar mengurangi penyebaran penyakit rabies.

"Vaksinasi rabies gratis, tidak dipungut bayaran," jelas Yurisman didampingi Riska, TKIP Distanakhut. (Humas)

Editor:Calva
Kategori:Pemerintahan, GoDrone
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/