Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
21 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
21 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
12 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
5
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
11 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
6
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
12 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wah, Kantong Darah Terkontaminasi Virus HIV Ditemukan di Sumbar

Wah, Kantong Darah Terkontaminasi Virus HIV Ditemukan di Sumbar
ilustrasi
Kamis, 06 Oktober 2016 23:29 WIB
PADANG - Kantor Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Padang, Sumatera Barat, menemukan kantong darah pendonor yang terkontaminasi virus HIV.

''Kantong darah yang terkontaminasi tersebut diketahui melalui proses screening yang dilakukan oleh petugas PMI,'' kata Kepala UTD PMI Cabang Padang Wedyarman di Padang, Kamis (6/10/2016).

Ia mengatakan pihaknya tidak berani memberitahukan berapa jumlah kantong darah yang ditemukan, hal itu dikarenakan untuk menjaga kerahasiaan.

''Kami tidak bisa memberitahu jumlahnya, karena bukan kewenangan kami untuk memberitahukan hal tersebut, tetapi yang ditemukan itu dipastikan ada,'' ujar dia.

Ketika ditemukan dalam uji saring tersebut, kantong darah yang terkontaminasi virus HIV itu langsung dipisahkan dan dimusnahkan.

Ia mengatakan, ketika diketahui adanya kantong darah yang terkontaminasi HIV itu, pihaknya melakukan tindaklanjut dengan memberikan data tersebut ke rumah sakit dan pihak rumah sakit yang melakukan konseling terhadap penderita.

Ia menyebutkan bukan hanya HIV yang ditemukan tetapi juga penyakit menular berbahaya lainnya, seperti Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis dan lainnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk jangan melakukan donor darah secara sembarangan, jika tidak dilakukan pihak yang ahli dalam bidang tersebut.

Sebelumnya Kepala Dinkes Kota Padang Feri Mulyani melalui Kepala Seksi Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Evawestari Dinas Kesehatan Kota Padang menyatakan dari Januari hingga Agustus 2016 ditemukan sebanyak 156 kasus baru HIV positif di daerah itu.

Di bulan Januari ditemukan sebanyak 31 kasus HIV positif, selanjutnya pada Februari 12 kasus, Maret 25 kasus, April 28 kasus, Juni 22 kasus, Juli 6 kasus dan Agustus 4 kasus.

''Untuk Juli dan Agustus data kasus HIV positif tersebut belum sepenuhnya, karena menunggu laporan dari puskesmas dan rumah sakit,'' tambah dia.

Kemudian, tambahnya kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku hidup merupakan sebuah kunci utama penularan penyakit tersebut, jika masyarakat sadar maka jumlah penderita akan mengalami penurunan.

''Serta masyarakat mau secara sadar pula untuk memeriksakan diri," lanjutnya. (ant)

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:netralnews.com
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/