Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
21 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
2
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
3
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
22 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Rame-rame Mandi di Muaro Panjalinan, Dua Bocah Hanyut Terseret Air

Rame-rame Mandi di Muaro Panjalinan, Dua Bocah Hanyut Terseret Air
Ilustrasi. (net)
Kamis, 06 Oktober 2016 00:22 WIB
PADANG - Dua orang anak hanyut terseret air ketika bermain air di Muaro Panjalinan, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah pada Rabu Sore.

"Awalnya kedua anak masing masing Jihan Vaira (8) dan Nada Safira (4) bersama anak-anak lainnya sedang mandi di pinggir muara," Hamzah, salah seorang saksi mata di Padang, Rabu (05/10/2016) sore.

Ia mengatakan kedua korban yang tidak bisa berenang juga turut mandi di Muara tersebut. Pada awalnya kedua bocah tersebut berenang di lokasi yang dangkal.

"Namun lama kelamaan kedua korban terus menuju ke tengah dan tenggelam," tukasnya.

Melihat kedua korban yang berteriak karena terseret arus, dia beserta rekannya Baim (53) berlari menuju kedua anak untuk menyelamatkan korban.

"Saya langsung mengejar kedua anak tersebut dan berusaha menyelamatkan korban agar tidak tenggelam," ujar dia.

Setelah berhasil membawa kedua korban ke pinggir pantai. Dia langsung memperhatikan keadaan kedua korban. Dan tanpa pikir panjang dia bersama warga membawa keduanya ke rumah sakit.

"Kami tidak ingin mengambil risiko setelah membawa korban ke pinggir pantai kita langsung bawa ke rumah sakit," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsekta Koto Tangah Kompol Jon Hendri juga membenarkan kejadian yang terjadi di Muaro Panjalinan tersebut.

"Masyarakat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Siti Rahmah untuk mendapatkan pertolongan. Beruntung kedua korban bisa diselamatkan dan saat ini keadaannya sudah membaik," tandasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Antara
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/