Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Riau

Komoditi Cabai Merah dan Hijau Sebabkan Riau Inflasi Mencapai 0,81 Persen

Komoditi Cabai Merah dan Hijau Sebabkan Riau Inflasi Mencapai 0,81 Persen
Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom. (Foto: Ratna SD)
Senin, 03 Oktober 2016 16:00 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Provinsi Riau mengalami inflasi mencapai 0,81 persen pada bulan September 2016. Ini disebabkan naiknya komoditas pengeluaran antara lain cabai merah, cabai hijau, pulsa ponsel, dan minyak goreng.

"Cabai merah menyumbang inflasi 0,55 persen, ditambah cabai hijau sebesar 0,04 persen. Dengan demikian inflasi tahun kalender periode Januari-September 2016 mencapai 1,99 persen." ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (3/10/2016).

Sementara itu, komoditas yang menahan inflasi diantaranya daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, gula pasir, bayam, apel, kangkung, ayam hidup dan jengkol.

"Penurunan harga malah cenderung terjadi pada kelompok pendidikan dan kelompok sandang. Namun sebagian bahan pokok makanan seperti daging ayam ras dan telurnya ikut menyumbang deflasi," tutupnya. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/