Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
9 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
9 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
9 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Dalam Setahun PKL di Dumai Mampu Hasilkan PAD Hingga Miliaran Rupiah

Dalam Setahun PKL di Dumai Mampu Hasilkan PAD Hingga Miliaran Rupiah
Pedagang Kaki Lima yang berjualan sekitar Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Riau.
Senin, 03 Oktober 2016 16:31 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Dumai, ternyata bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga miliaran rupiah melalui retribusi. Namun, saat ini keberadaan ribuan PKL terancam akibat dari penggusuran yang dilakukan Pemerintah Kota Dumai, melalui Satpol PP belum lama ini.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Dumai, Edi Sepen kepada GoRiau.com, Senin (3/10/2016) saat mendengarkan aspirasi dari sejumlah PKL di Jalan Ombak, Kota Dumai. Jika, Pemerintah Kota Dumai (Pemko) Dumai bisa membina PKL yang ada, akan jauh lebih baik.

"Contohnya saja ada 1.000 PKL, dalam sehari mereka dikutip retribusi sebagai PAD Rp3.000, dalam sebulan bisa menghasilkan Rp90 juta. Sehingga dalam setahun PKL di Kota Dumai, mampu menyumbangkan PAD sebanyak Rp1.080.000.000," bebernya.

Menurtnya, Pemko Dumai harus segera mencarikan solusi, agar PKL di Kota Dumai merasakan kenyamanan saat menjalankan profesinya. Pemko Dumai juga diminta untuk membina ribuan PKL, bukan menyakiti hari masyarakat yang berprofesi sebagai PKL.

"Kami rasa PKL tidak ada yang keberatan, jika menyumbangkan retribusi untuk daerah. Asalkan jelas laporannya. Sesuai dengan data," urainya.

Bagaimana pun juga, baginya PKL yang ada di Kota Dumai mengerjakan profesi tersebut untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. "Kita berharap, Pemko Dumai ada jalan keluarnya. Sehingga permasalahan ini tidak berkelanjutan," jelasnya.***

Kategori:Riau, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/