Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
23 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
23 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
23 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
23 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Home  /  Berita  /  Riau
Misteri Tewasnya Siswa SMP Bukit Raya

Siswa SMP Bukit Raya Tewas Dibogem Teman Semasa SD, Kuasa Hukum Pelaku: 'Klien Kita Hanya Membela Diri'

Siswa SMP Bukit Raya Tewas Dibogem Teman Semasa SD, Kuasa Hukum Pelaku: Klien Kita Hanya Membela Diri
Jenazah korban (DO) saat berada di IGD RSUD Arifin Achmad, Jumat siang lalu, (foto: dokumen goriau.com/gonews group)
Sabtu, 01 Oktober 2016 19:20 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Penyebab tewasnya DO (16), siswa SMP Bukit Raya yang setelah ditinju Pd (16), siswa SMP Zamrad, Jumat (30/9/2016) lalu, ternyata menjadi misteri. Karena saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi korban.

Kuasa hukum, Pd (pelaku), Achmad Zahri T SH, Sabtu (1/10/2016) mengungkapkan jika kliennya itu hanya membela diri dan korban (DO) yang lebih dulu memberikan perlawanan.

"Awalnya itu, korban lebih dulu menghujat, karena tidak terima dengan cara pelaku melihatnya. Kejadiannya di lapangan, korban ini langsung memukul bibir pelaku," ujar Achmad saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di Mapolsek Tenayan Raya, Sabtu siang.

Achmad mengklarifikasi, jika pelaku ini usianya 14 tahun dan korban yang 16 tahun. Jadi, korban duluan yang mengajak berkelahi. Tapi, pelaku sempat menolak. "Kau bukan lawanku," kata Achmad menirukan ucapan kliennya tersebut.

"Setelah meninju bibir pelaku, korban juga memukul mata kiri dan memiting leher pelaku. Klien kami (Pd) akhirnya melawan dan memelintir tangan sambil mendorng korban," bebernya.

Kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Achmad menambahkan, saat korban berbalik badan itulah, pelaku langsung memukul kening korban hingga jatuh pingsan. "Hanya satu pukulan saja, tepat di kening, bukan ulu hati," tambahnya.

Terpisah, Ketua Harian Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Riau, Veky Syamsir saat ditemui GoRiau.com (GoNews Grup) di Mapolsek Tenayan Raya, Sabtu siang memberikan analisa jika pukulan pelaku ke kening korban memang bisa berakibat fatal.

"Kening itu memang area yang rawan dan bisa berakibat fatal jika terkena pukulan. Mereka (Pd dan DO) ini kan berduel (bertinju), analisa kami seperti itu," jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaeman Daulay saat dikonfirmasi, tidak membantah apa yang disampaikan oleh kuasa hukum pelaku dan pihak dari Pertina Riau tersebut.

"Bisa saja, kan itu analisa mereka. Nanti, dari hasil autopsi dapat memastikan penyebab kematian korban. Saat visum, kita tidak temukan cidera di kening korban. Lebih jelasnya, kita tunggu saja hasil autopsi," tutup Kanit.***

Kategori:Riau, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/