Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
2
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
8 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
5
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga jadi Calo Fakultas Kedokteran UR, Seorang Oknum Dosen Dipolisikan Usai Tilap Uang Korban Rp140 juta

Diduga jadi Calo Fakultas Kedokteran UR, Seorang Oknum Dosen Dipolisikan Usai Tilap Uang Korban Rp140 juta
Ilustrasi (internet)
Sabtu, 01 Oktober 2016 08:53 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Seorang ibu rumah tangga (IRT) Sri (48) menjadi korban penipuan calo yang mengaku bisa membantu anaknya masuk Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UR).

Bermula, Selasa, 12 Januari 2016 silam, korban bertemu dengan pelaku, AS (45) di jalan Gatot Subroto, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Riau, sekitar pukul 20.00 WIB.

Percaya dengan pelaku yang menjanjikan bisa meluluskan anaknya jadi mahasiswi kedokteran UR, korban pun memenuhi syarat pelaku dengan menyerahkan sejumlah uang sebagai pelicin.

Namun, setelah korban menyerahkan uang Rp140 juta, hingga saat ini anak korban tidak juga menjadi mahasiswi. Korban pun mengambil langkah hukum dan melaporkannya ke Maporlesta Pekanbaru.

"Laporannya baru kita terima, Jumat (30/9/2016) kemarin. Korban sudah mencoba meminta, tapi pelaku selalu menghindar," benar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto SH SIK, saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya, Sabtu (1/10/2016) pagi.

"Kita masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi, pengakuan korban. AS (pelaku) ini berprofesi sebagai dosen. Kasusnya dilidik dulu, jika terbukti, pelaku akan segera diproses hukum," tukasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/