Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
24 menit yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
10 menit yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Home  /  Berita  /  Hukum

Duh, Polisi Dapati 1 Wanita Bersama 3 Pria di Room Karaoke di Pekanbaru, 9 Pengunjung Terjaring Razia

Duh, Polisi Dapati 1 Wanita Bersama 3 Pria di Room Karaoke di Pekanbaru, 9 Pengunjung Terjaring Razia
Polisi berpakaian preman tengah melakukan pemeriksaan identitas di Kantor Direktorat Reskrimum Polda Riau, Selasa
Selasa, 20 September 2016 10:51 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sembilan orang pengunjung hiburan malam di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, terpaksa digiring ke Mapolda Riau, lantaran kedapatan tidak memiliki identitas diri alias KTP. Mereka terjaring razia yang digelar polisi, Selasa (20/9/2016) dini hari.

Bahkan aparat berwajib juga menemukan dua setengah butir diduga pil Ekstasi tanpa pemilik yang ditenggarai dibuang di dalam room (ruang) karaoke tersebut. Temuan ini langsung diamankan petugas, termasuk tamu yang asyik menghabiskan malam saat itu.

"Target kita adalah premanisme dan kejahatan jalanan. Tadi malam hujan, maka kita arahkan razia ke hiburan malam MP Club, Jalan Sudirman," sebut Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Surawan, melalui Kasubdit III AKBP Fibri Karpiananto yang memimpin razia ini.

"Awalnya kita sisir ke lounge/club MP Club, kita menemukan dua orang tanpa Identitas, lalu berlanjut ke room (karaoke, red), kita temukan empat orang, tiga pria dan seorang wanita. Di dalam room ini ditemukan diduga ekstasi," sambung dia.

Tak berhenti sampai di situ, polisi gabungan dari Direktorat Reskrimum, Sabhara, Intel dan Binmas Polda Riau yang berjumlah 30 orang ini melanjutkan penelusuran di lobi tempat hiburan. Hasilnya ditemukan tiga wanita yang juga sama-sama tidak punya identitas.

"Total ada sembilan orang kita bawa ke Mapolda. Yang empat orang (di room, red) kita serahkan ke Direktorat Narkoba untuk penanganan lebih lanjut, sedangkan lima lagi kita data dan berikan arahan. Setelah itu kita lepaskan," tegasnya.

Razia dadakan ini, sambungnya, merupakan langkah lanjutan dari salah satu program prioritas Kapolri, khususnya menekan angka kriminalitas. Pada razia yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras itu, polisi tidak menemukan adanya peredaran senjata tajam.

"Kita akan rutinkan kegiatan serupa. Akan kita lakukan lagi dengan sasaran lainnya dan dalam waktu yang tidak ditentukan (diacak, red)," tutup AKBP Fibri Karpiananto saat ditemui GoRiau.com (GoNews Group) di ruangannya, Selasa siang. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/