Dianggap Pakai Jasa Dukun, Pelatih Takraw Riau Sesalkan Wasit yang Mengacau Pertandingan dengan Meminta Atlet Copot Kalung
Penulis: Muslikhin Effendy
"Begini kita akui kalau kita kalah, ini bukan mencari alasan, kita sudah protes berulang-ulang, kenapa aturan memakai kalung diberitahukan disaat set ketiga posisi angka 11-11. Kita seperti dianggap memakai jasa dukun dengan memakai kalung, padahal kalung anak-anak itu kalung biasa. Dan kenapa tidak diberitahukan sebelum bertanding kalau tidak boleh pakai," ujarnya kepada GoRiau.com, Selasa (20/09/2016).
"Kalau saya melihat atlet kita pecah konsentrasi karena diganggu wasit. Kalung anak-anak diminta. Yang kedua memang dukungan dari suporter tuan rumah juga luar biasa," katanya.
Bukan hanya Pelatih, Ketua KONI Riau juga menyesalkan kejadian tersebut. "Saya sedikit kecewa dengan wasit, harusnya diberitahu terlebih dahulu. Namun yang lebih saya sesalkan kenapa tim Riau ini mau mencopot kalung, seakan-akan kita ini kalah karena Copot kalung itu, harusnya tim kita ngotot protes dan kalau perlu Walk Out," sesalnya.
Dengan kekalahan tersebut, Riau harus puas dengan medali perak, sementara Jabar meraih medali emas. ***
Kategori | : | Jawa Barat, Riau, Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa |