Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
19 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
17 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

'Saya Ikhlas Dunia Akhirat', Ini 2 Permintaan Orangtua Apriadi ke Kapolda Riau

Saya Ikhlas Dunia Akhirat, Ini 2 Permintaan Orangtua Apriadi ke Kapolda Riau
Kapolda duduk disamping Ibu Nur di rumah duka, Sabtu siang (Foto: Chairul Hadi)
Sabtu, 27 Agustus 2016 11:32 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sebelum bertolak ke Pekanbaru, Provinsi Riau, Brigjen Pol Supriyanto, Sabtu (27/8/2016) siang, menyempatkan diri melayat untuk kedua kalinya ke rumah almarhum Apriadi Pratama, yang meninggal dunia usai ditangkap polisi, Kamis lalu.

Kapolda ke rumah duka, di Jalan Banglas Gang Abadi untuk berpamitan sekaligus kembali meyakinkan pihak keluarga almarhum, bahwa proses penyedikan terkait adanya dugaan kesalahan prosedur tetap berlanjut, di bawah pengawasannya langsung.

"Saya ke sini sekalian menengok kondisi ibu. Yakin sama saya dan percaya, kami tangani (soal kesalahan prosedur, red). Tidak ada toleransi dan saya tidak akan biarkan bila oknum (polisi, red) salah bertindak," yakin Brigjen Supriyanto kepada Nur, ibunda almarhum.

"Kita akan cari kebenarannya. Jika ibu ragu, silahkan langsung telepon saya kalau ingin mengetahui kelanjutan penanganannya. Kita juga akan paparkan ke media, jangan ragu. Ini bukan karena ada niat sesuatu, tapi saya ingin menepati janji saya," yakin Kapolda.

Menanggapi ini, Nur pun menitip dua permintaan kepada Brigjen Supriyanto. "Soal anak saya meninggal dunia itu saya ikhlas dunia akhirat pak. Cuma saya ingin bapak penuhi permintaan saya. Biar hati saya sebagai ibu dari Adi (panggilan Apriadi, red) lega," ucapnya.

Pertama, Nur meminta Kapolda Riau untuk menindak tegas para personil yang ia nilai sudah membuat anak lelakinya meninggal dunia. "Tindak pak, mereka kejam, anak saya sampai digituin (meninggal)," pilunya sambil menahan air mata.

Kedua, sang ibu meminta polisi mencari tahu siapa wanita yang belakangan disebut-sebut sebagai biang perkelahian antara anaknya dan Brigadir Adil, di mana Adil tewas ditikam oleh Apriadi, yang berbuntut penangkapan terhadapnya, hingga akhirnya Apriadi tewas. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/