Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
24 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
2
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
3
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
4
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
21 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
5
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

2.000 Orang Gelar Aksi Protes, Satu Warga Meranti Tewas Saat Demo ke Mapolres

2.000 Orang Gelar Aksi Protes, Satu Warga Meranti Tewas Saat Demo ke Mapolres
Warga yang luka akibat aksi protes ke Mapolres.
Kamis, 25 Agustus 2016 15:52 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Aksi protes pasca kematian oknum honorer Dispenda usai ditembak anggota polisi hingga meninggal berlanjut. Korban bernama AAP, meninggal saat dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti.

Waktu itu, warga memprotes atas ulah anggota polisi yang diduga melakukan penyiksaan terhadap AAP. Setelah mendapat dua kali tembakan di kaki, AAP dibawa ke Selatpanjang (Mapolres, red). Saat di Polres Kepulauan Meranti dia meninggal dunia.

Sontak kejadian ini membuat warga marah. Pasalnya penanganan terhadap pelaku penikaman Brigadir Tambunan hingga tewas dinilai tidak sesuai SOP. Sekitar 2 ribuan warga sudah melayangkan aksi protes di RSUD Kepulauan Meranti. Waktu itu masyarakat bertemu dengan Kapolres Asep Iskandar dan Waka Polres Rudi R Samosir.

Warga meminta Kapolres Asep menindak tegas terhadap oknum polisi yang terkesan menyiksa AAP hingga tewas.

Setelah Kapolres kembali ke Mako, aksi berpindah dari RSUD ke Mako Polres Jalan Pembangunan Selatpanjang.

Di sini, warga tak bisa masuk ke halaman Polres Kepulauan Meranti. Anggota polisi berjaga-jaga di pintu gerbang. Suasana sempat memanas, warga akhirnya mulai melemparkan batu ke arah kantor polres.

Satu orang warga terluka langsung dibawa untuk mendapat perawatan di RSUD Meranti. Allah berkata lain, laki-laki itu meregang nyawa. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Riau, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/