Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Buru Selatan Maluku Diguncang Gempa 4,7 SR, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

Buru Selatan Maluku Diguncang Gempa 4,7 SR, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
Ilustrasi.
Minggu, 14 Agustus 2016 15:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tepat pukul 11.19.10 WIB, wilayah Pulau Buru Selatan (Bursel) diguncang gempabumi berkedalaman dangkal, Minggu (14/08/2016).

Berdasarkan informasi yang diperoleh GoNews.co dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, gempa tersebut berkeku 4,7 SR. "Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,7 Skala Richter. Pusat gempabumi terletak pada koordinat 4,38 LS dan 127,29 BT, tepatnya di laut pada jarak 55 km arah selatan Kota Elara, Buru Selatan dengan kedalaman 10 km," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugrogo.

Sementara itu kata dia, hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di wilayah Buru Selatan seperti di Elara, Walua, Watawa, Wamsisi, dan Oki.

"Di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan dalam skala intensitas I SIG BMKG (II MMI), yang artinya gempabumi dirasakan oleh beberapa orang," tukasnya.

Gempabumi Buru Selatan yang terjadi kata Sutopo, merupakan jenis gempabumi tektonik dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut. Dalam hal ini sesar aktif yang dimaksud adalah Buru Fracture yang merupakan kelanjutan dari Sesar Misool-Sorong, yang melintas di antara Pulau Buru dan Pulau Seram.

Aktivitas kegempaan mencatat bahwa selama beberapa bulan terakhir ini Buru Fracture mengalami peningkatan aktivitas seismik yang ditandai dengan seringnya terjadi aktivitas gempabumi dirasakan di zona gempabumi Pulau Elara, Pulau Buru, dan Pulau Seram.

Catatan sejarah gempabumi Maluku mencatat bahwa di zona ini pada tahun 1948 pernah terjadi gempabumi dahsyat dengan kekuatan M=7,9. Gempabumi ini dilaporkan menimbulkan banyak kerusakan di zona Pulau Seram – Buru. 

Hasil monitoring BMKG hingga saat ini belum terjadi gempabumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat pesisir Pulau Buru dan Pulau Elara, dihimbau agar tetap tenang mengingat gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. (***)

Sumber:BNPB
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Maluku
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/