Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Biaya Renovasi WC DPRD Riau Capai Rp1 Miliar, Musyaffak: Seharusnya tidak Asal Jadi

Biaya Renovasi WC DPRD Riau Capai Rp1 Miliar, Musyaffak: Seharusnya tidak Asal Jadi
Wakil Ketua Komisi C DPRD Riau H Musyaffak
Minggu, 14 Agustus 2016 09:11 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Proyek renovasi kamar mandi alias WC gedung DPRD Riau yang dikerjakan oleh CV Putri Sribunga senilai Rp1,070 miliar dinilai cukup luar biasa. Meski masih wajar, Wakil Ketua Komisi C DPRD Riau H. Musyaffak meminta proyek tersebut tidak dikerjakan asal jadi.

"Wah, besar juga anggarannya, ya. Tapi saya rasa masih wajar kalau untuk semua WC di DPRD Riau. Apalagi memang keadaannya selama ini rusak-rusak dan bau, wajar direnovasi. Namun dengan angka segitu, tidak wajar kalau hasilnya jelek," kata Musyaffak, Sabtu (13/8/2016).

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW PAN Riau ini mengatakan, sepanjang yang dilihat dari hasil kerja masih kurang memuaskan. Seperti kamar mandi yang berada di ruang Komisi C. Sebelumnya kondisinya masih mendingan, tapi setelah renovasi malah air sering tergenang.

"Airnya tergenang, padahal biasanya lancar. Inikan harus diperbaiki, bisa-bisa terpleset pula nanti kita lagi di sana. Terlebih saat ambil wudhu, harusnya kaki kita bersih karena mau sholat, tapi kalau genangan air jadi terkesan tak bersih," lanjutnya.

Ia meminta agar proyek yang dikerjakan dari uang rakyat dilakukan serius, sehingga tidak mubazir. "Kalau renovasi tambah rusak sama saja tidak ada manfaat. Tapi kalau kerja oke, kami kira tidak ada masalah," ucap dia.

Sebelumnya, Kepala Subbag Perlengkapan Sekretariat DPRD Riau Khairul Fami yang bertindak sebagai PPTK renovasi kamar mandi ini mengaku proyek tersebut sudah dilakukan perencanaan sejak 2014 lalu. Ia menyangkal ada masalah dengan proyek tersebut.

"Itu masanya 2014 lalu sebelum saya jadi Kasubbag sudah direncanakan, zaman Sekwan pak Zul Kadir. Kalau kami ikuti rencana awal, memang banyak masalah. Kalau sekarang mana ada mark-up, lihat saja sendiri," tanggapnya dengan kesal.

Proyek dibawah kordinasi Sekretariat Dewan ini ditanggapi beragam banyak pihak. Pasalnya dengan anggaran sebesar itu angka yang cukup besar, padahal masih banyak kebutuhan masyarakat terpenuhi, seperti pembangunan infrastruktur.

"Ini jalan tak usah jauh-jauh, di Pekanbaru banyak berlubang. Lihat Jalan Garuda Sakti, itu punya urusan provinsi, tak diperbaiki sampai saat ini, malah ngurus WC dewan. Memang mau tidur di WC dewan tu, bikin nyaman," kata Helmizar, salah seorang warga Pekanbaru. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/