Terkuaknya Rekening Gendut Tenaga Honorer Rohil, Amat Tambusai: Itu Hanya Cerita Lama
Penulis: Amrial
''Itu hanya perkara biasa dan cerita lama. Tak perlu dibesar-besarkan. Itu baru rekening tenaga honor, belum lagi kalau PNS,'' ujar ketua Pemantau Pemberantasan Korupsi Rokan Hilir Amat Tambusai kepada GoRiau.com, Sabtu (13/8/2016).
Amat menyarankan, PPATK jangan hanya menelusuri rekening satu orang tenaga honorer yang ada di Rohil, namun sebaiknya menelusuri rekening seluruh tenaga honor yang ada di Rohil.
Membengkaknya kekayaan tenaga honorer di Rohil, menurutnya, bukan rahasia umum lagi. Dari pola kerja saja, tenaga PNS yang ada di kantor sering dianaktirikan. Bahkan kegiatan-kegiatan yang seharusnya dikerjakan oleh para tenaga PNS, diserobot oleh tenaga honor.
''Para PNS bukannya tidak mau bekerja. Mereka hanya tidak diberi kesempatan untuk bekerja. Seharusnya para tenaga honor tahu diri lah,'' ungkapnya.
Pada prinsipnya, kata Amat, tenaga honorer hanyalah membantu pekerjaan para PNS. Namun khusus di Rohil justru kebalikannya, PNS yang membantu pekerjaan tenaga honorer.
"Tidak heran jika tenaga honor di Rohil punya mobil sampai dua. Sebaliknya PNS membayar kredit motor saja sudah mulai kembang kempis,'' tutur pria asal Bagan Hulu tersebut.
Sebelumnya, salah satu tenaga honorer di Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir berinisial JS diperiksa Kejati karena memiliki rekening gendut mencapai miliaran rupiah. Bukan hanya JS, Kejati juga memanggil Kadis Pendidikan, Ir Amiruddin untuk dimintai keterangan sebatas sebagai saksi. Kejati juga sedang menelusuri keterkaitan JS dengan HR yang kini honorer Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara itu, Asisten Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Riyanta,SH,MH membenarkan pemeriksaan atas tenaga honorer Dinas Pendidikan Rohil itu. Menurutnya, pemeriksaan itu masih bersifat rahasia karena sedang pengumpulan bukti dan keterangan. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Kategori | : | Peristiwa |