Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
5 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh..., Snack Bikini Ternyata Juga Bikin Heboh di Semarang

Waduh..., Snack Bikini Ternyata Juga Bikin Heboh di Semarang
Snack Bikini yang heboh ditemukan di wilayah Jawa Tengah. (istimewa)
Kamis, 04 Agustus 2016 11:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SEMARANG - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang, Jawa Tengah, segera melakukan penelusuran atas hebohnya jajanan instan Bikini Snack. Kepala BBPOM Semarang, Endang Pudjiwati, menuturkan sudah memerintahkan jajarannya mencari sampel jajanan tersebut.

"Untuk makanannya, kita akan cek, kalau memang ditemukan sampelnya," kata Endang di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/8/2016).

Endang mengatakan, informasi terakhir Bikini Snack juga sudah beredar di Purwokerto.

"Kalau di Purwokerto, kita minta teman-teman Dinas Kesehatan Purwokerto mencari sampelnya. Bila ditemukan, maka harus dikembalikan kepada distributornya," ujar Endang.

Endang mengungkapkan belum tahu apakah Bikini Snack mengandung bahan kimia berbahaya. Hal yang menjadi masalah, kata Endang, bungkusnya yang terkesan vulgar.

"Kalau memang diproduksi di sebuah daerah, maka kita akan surati dinkes setempat untuk meminta agar peredaran produk itu distop. Jangan sampai ada produk itu di Semarang," jelas Endang.

Sebelumnya kehebohan serupa juga terjadi di Jakarta dan Bandung. Snack produksi Cemilindo Bandung ini juga sudah tersebar di Online Shop. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/