Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
6 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Hukum

Berkedok Bakso Ikan, Pengusaha di Meranti Bawa Daging Itik Ilegal dari Malaysia

Berkedok Bakso Ikan, Pengusaha di Meranti Bawa Daging Itik Ilegal dari Malaysia
Daging itik ilegal yang diamankan di Mapolres Kepulauan Meranti - ist
Senin, 25 Juli 2016 18:01 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Pengusaha di Selatpanjang Kepulauan Meranti membawa daging itik dari Malaysia tanpa dilengkapi dokumen. Daging dalam ukuran banyak itu pun akhirnya diamankan di Mapolres Kepulauan Meranti.

Daging tersebut diamankan saat akan diangkut ke rumah salah seorang pengusaha di Selatpanjang. Daging dikemas dalam plastik bening lalu dimasukkan ke dalam dus.

Ada sekitar 6 dus besar yang sudah diamankan. Dikabarkan juga masih ada sekitar puluhan dus di rumah pengusaha tersebut.

Sementara pihak kepolisian belum mau mengeluarkan statemen terkait penangkapan daging ilegal ini. Untuk menceritakan kronologis penangkapan saja, pihak kepolisian terkesan enggan.

Meski sudah didatangi hingga ke depan ruangan kerjanya, Sat Reskrim Aditiya Warman SH pun belum mau berkomentar. Namun, melalui pesan singkat di Group WA Polres MERANTI & PERS, Aditiya meminta diberi kesempatan untuk pemeriksaan agar tidak salah dalam menjawab.

"Rekan2 pers sekalian..harap bersalar dl...agar tdk salah dalam memberikan keterangan beri kesempatan kpd kami utk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu..," tulis Aditiya. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/