Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
5
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
6
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
13 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Demam Pokemon GO

Demam Pokomeon Go Landa Anggota DPR, Fadli Zon Dukung Akom Buat Larangan Bermain di Komplek Parlemen

Demam Pokomeon Go Landa Anggota DPR, Fadli Zon Dukung Akom Buat Larangan Bermain di Komplek Parlemen
Game Pokemon Go. (net)
Rabu, 20 Juli 2016 20:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Demam Pokemon Go bukan hanya melanda rakyat, tapi juga digemari kalangan anggota wakil rakyat. Melihat hal itu, Ketua DPR RI Ade Komarudin, berencana membahas pelarangan anggota DPR RI bermain game Pokemon Go di Komplek Parlemen.

Atas wacana pelarangan tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengaku setuju dengan ide yang akan dikeluarkan Akom, sapaan politikus Golkar yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Fadli Zon berpendapat, di semua komplek instansi pemerintah, termasuk DPR, memang sudah seharusnya tak diperbolehkan menjadi tempat pencarian monster pokemon.

Karena menurut politisi dari Partai Gerindra ini, Pokemon Go sama sekali tidak memberikan manfaat apapun bagi yang memainkannya. Bahkan kata dia, tidak sedikit orang khususnya di luar negeri banyak yang mengalami celaka seperti terjatuh, masuk jurang, akibat game tersebut.

"Ya bagus lah saya kira (larangan main Pokemon Go). Jujur saya belum melihat langsung dan memainkan game itu, tapi saya dengar malah lebih banyak mudhorat dari pada manfaatnya," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Berbeda dengan Fadli Zon, Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan kepada GoNews.co mengatakan, bermain Pokomon Go tidak serta merta dilarang begitu saja, namun juga harus melihat segi positifnya.

"Pada dasarnya kalau dimainkan anak-anak dengan tetap dibawah pengawasan orang tua, saya rasa tidak masalah, tapi kalau yang main itu anggota dewan ya tidak masalah juga asal tidak pada jam tugas atau di Gedung DPR. Misalnya selesai tugas mainya dirumah sendiri, ya bagi saya tak masalah. Sekali lagi kalau di Komplek Parlemen ya sebaiknya jangan," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/