Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Normalisasi Batang Kandis Akan Atasi Banjir di Wilayah Utara Kota Padang

Normalisasi Batang Kandis Akan Atasi Banjir di Wilayah Utara Kota Padang
Wawako Padang Emzalmi. (Humas Padang)
Selasa, 19 Juli 2016 05:30 WIB
PADANG – Pemerintah Kota Padang melihat, penyebab terjadinya banjir di arah utara Kota Padang salah satunya karena belum selesainya normalisasi Batang Kandis di Lubuk Buaya Padang. Karena itu, Pemko Padang berharap agar warga sekitar dapat bekerjasama dengan pemerintah agar permasalahan banjir dapat teratasi.

“Menurut evaluasi yang kita lakukan, salah satu penyebab banjir karena belum selesainya normalisasi Batang Kandis di Lubuk Buaya,” terang Wakil Walikota Padang, Emzalmi di depan seluruh perangkat kerjanya saat Rapat Staf di Ruang Rapat Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Senin (18/7/2016).

Emzalmi menyebutkan, penyebab belum selesainya normalisasi di Batang Kandis karena terkendala pembebasan lahan. Karena itu, wawako mengimbau kepada perangkat kerja terkait untuk segera memberikan dukungan agar pembebasan lahan segera selesai.

“Warga juga kami harapkan partisipasi dan dukungannya agar normalisasi tersebut berjalan baik,” tukasnya.

Emzalmi juga menilai, apabila pengerjaan normalisasi tersebut tidak juga selesai dilakukan, dipastikan banjir akan terus terjadi. Apalagi di daerah bagian utara tersebut kontur tanahnya terbilang rendah. “Seperti di daerah Anak Air, daerah tersebut hanya 15 meter dari permukaan laut. Begitu juga di tempat-tempat lain,” paparnya.

Di sisi lain, Wawako juga menyebut bahwa Pemko Padang saat ini terus memprioritaskan jalur evakuasi sebagai mitigasi bencana. Terdapat 16 ruas jalan yang dijadikan jalur evakuasi bencana.

Jalur evakuasi bencana itu diantaranya seperti di jalur sepanjang Banda Bakali. Jalur di sepanjang Banda Bakali akan diperlebar menjadi sepuluh meter. “Ganti ruginya sudah, jadi jalan itu akan menjadi jalan alternatif. Apabila selesai nantinya akan mengurangi kepadatan di jalan utama,” tukuk Emzalmi. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/