Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
7 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tampung Keluhan PKL, Komisi B DPRD Turun Lapangan

Tampung Keluhan PKL, Komisi B DPRD Turun Lapangan
Tampung Keluhan PKL, Komisi B DPRD Turun Lapangan .(bdn)
Rabu, 15 Juni 2016 10:25 WIB
Penulis: Bayu De Nura
PAYAKUMBUH--Sejak pindah ke kawasan terminal angkutan kota (Sago.Red), penghasilan atau omset Pedagang Kaki Lima (PKL) memang terbilang menurut drastic. Akibat dari informasi tersebut, anggota Komisi B DPRD Payakumbuh langsung turun lapangan, Senin (13/6).

Dilapangan, ternyata anggota komisi menerima berbagai keluhan dari belasan PKL yang menyatakan pendapatannya dan omset berkurang. Kelurahan para pedagang, omset dari penjualan menurun secara drastis setelah direlokasi ke kawasan terminal angkutan kota.

 
Keseriusan Komisi B DPRD Payakumbuh ini diperlihatkan dalam sebuah inspeksi mendadak (sidak) yang diselenggaraka. Anggota Komisi B DPRD Payakumbuh yang dipimpin langsung Ketua Komisi B, Chandra Setipon, turun melakukan sidak ke tempat relokasi PKL di kawasan Terminal Sago, melihat secara langsung penderitaan PKL yang mengaku hampir 1 minggu tidak ada jual-beli.
 
“Kita sengaja turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi dan aktivitas pasar di tempat relokasi PKL di kawasan Terminal Sago ini. Apakah benar, kondisi KPL di tempat ini sepi dan tidak adal jual-beli,” sebut Ketua Komisi B DPRD Payakumbuh, Chandra Setipon di sela-sela kegiatan sidak bersama anggota Komisi B, Edwar DF, Wulan Denura dan Hendri Wanto Dt. Mangkuto.
 
Chandra Setipon mengakui keluhan yang masuk ke DPRD dari pedagang, seputar relokasi yang ditempatkan ke kawasan Terminal Sago, mengakibatkan aktifitas jual-beli sepi. Kondisi ini sangat bertolak belakang dengan sebelumnya, saat masih berjualan di gang Blok Barat, tepatnya di depan Toko Mas Rambuti.
 
“Keluhan para PKL yang tidak ada jual-beli di tempat relokasinya ini akan kita carikan solusinya bersama SKPD terkait,” kata politisi PAN itu berkomentar.
 
Chandra Setipon menegaskan, pihaknya akan melakukan rapat dan koordinasi dengan Dinas Pasar dan Dinas Koperasi Perdangangan dan UMKM, sehingga kondisi seperti tidak terus berlanjut. Jika dibiarkan, menurutnya, akan berdampat terhadap perekonomian pedagang.
 
Ditambahkan Chandra Setipon, salah satu penyebab sepinya pengunjung ke pasar yang berada di bekas terminal Sago tersebut adalah karena tidak adanya tempat parkir bagi pengunjung, sehingga mereka kesulitan memarkirkan kendaraan saat berbelanja. Selain itu, juga ada penambahan lapak-lapak tempat berjualan bagi pedagang yang di luar perencanaan.
 
“Akibatnya, banyak para pedangang yang beraktivitas di lokasi tersebut tidak mengalami jual-beli,” ulas Chandra.
 
Salah seorang pedangang, Rahmi, mengakui bahwa sejak ia direlokasi di terminal Sago, aktifitas jual-beli begitu sepi. Bahkan dalam minggu ini tidak ada jual-beli sama sekali. “Selama bulan Ramadhan ini belum ada aktivitas jual-beli akibat sepinya pengunjung,” kata ibu empat orang anak itu mengeluh.
 
Untuk itu, ia berharap kepada DPRD untuk mencarikan solusi agar aktivias pedangang kembali pulih seperti biasa, harap mereka.***
 

Editor:M Siebert
Kategori:Politik, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/