Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pakai Sistem Legowo, Babinsa dan Petani Pantau Perkembangan Tanaman Padi di Sungai Sariak Padang Pariaman

Pakai Sistem Legowo, Babinsa dan Petani Pantau Perkembangan Tanaman Padi di Sungai Sariak Padang Pariaman
Serda Al Azmi anggota Koramil 03/Sungai Sariak Kodim 0305/Pariaman bersama Ketua Kelompok Tani Ali Martopo meninjau perkembangan tanaman padi sistem Legowo. (Penrem 032/Wbr)
Jum'at, 10 Juni 2016 13:39 WIB

PADANG PARIAMAN - Kegiatan peningkatan Swasembada Pangan mendapat respon yang cukup baik. Babinsa dalam tugas pengawalan dan pendampingan pertanian sebagai upaya mengawal kesuksesan program peningkatan ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.

Terkait program tersebut Serda Al Azmi anggota Koramil 03/Sungai Sariak Kodim 0305/Pariaman bersama Ketua Kelompok Tani Ali Martopo meninjau perkembangan tanaman padi sistem Legowo di Korong Galoro, Nagari Tandikat, Kecamatan Patamuan, Kamis (09/06/2016).

Peninjauan yang dilakukan Serda Al Azmi bersama Ketua Kelompok Tani Banda Parit Indah Ali Martopo adalah untuk melihat secara langsung kondisi tanaman padi tersebut dan untuk memastikan bahwa tanaman padi ini aman dari gangguan hama. Di disamping melihat kondisi, juga mengadakan pengecekan irigasi di area sawah, kegiatan tersebut dilakukan secara rutin agar kondisi padi dapat betul-betul terawat..

“Kita harus lebih optimal lagi setelah selesai masa tanam, agar hasil yang kita harapkan dapat terwujud dan lebih ditingkatan lagi, saya berpesan kepada para kelompok tani agar setelah panen jangan ada yang membakar damen, karena akan mengurangi kultur keasaman tanah dan disamping itupula mencemari udara, damen yang bekas saya rencanakan untuk kita jadikan bahan pupuk organik, kita akan olah bersama dengan para petugas PPL”, ujar Serda Al Azmi.

“Ini merupakan apaya maju yang diberikan oleh Pak Azmi kepada kami dalam upaya untuk meningkatkan hasil panen berikutnya dengan adanya damen yang digunakan sebagai pupuk nantinya,” demikian dituturkan oleh Ali Martopo Ketua Kelompok Tani Banda Parit Indah. (Penrem 032/Wbr)

Editor:Calva
Kategori:Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/