Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Perkuat Pertahanan Indonesia, Ryamizard Pastikan Pembangunan Fasilitas Tempur di Natuna Berlanjut

Perkuat Pertahanan Indonesia, Ryamizard Pastikan Pembangunan Fasilitas Tempur di Natuna Berlanjut
Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu saat mengunjungi Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 19 Februari 2016 17:30 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu memastikan bahwa pembangunan pertahanan diwilayah Natuna terus berlanjut. Progressnya adalah pembuatan landasan pesawat tempur dan penempatan tiga matra tempur TNI, yakni AD, AU dan AL.

Hal itu dilakukan guna memperkuat pertahanan Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan. Ditambah lagi belakangan dunia diributkan dengan konflik di Laut Cina Selatan. Bahkan baru-baru ini negeri tirai bambu menempatkan peralatan tempur tersohornya disalahsatu pulau di sana.

"Masih berlanjut, selain itu kita juga tempatkan Marinir dan Paskhas di sana," sebut Ryamizard saat mengunjungi Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru-Riau, Jumat (19/2/2016) siang. "Ya, pelabuhan kita utamakan biar bisa menampung kapal serta landasan pesawat kita perpanjang," ujarnya kepada GoRiau.com.

Disinggung mengenai ketegangan di Laut Cina Selatan yang terus berlanjut, Menhan mengatakan bahwa itu tidak akan menjadi masalah, bila tidak ada yang memicu gejolak di sana. "Laut Cina Selatan itu sudah terbuka, sudah selesai, saya buka komunikasi dengan Cina dan Amerika. Sudah kita bahas bersama," jawabnya.

Adapun manuver geopolitik Cina tersebut ditenggarai berpotensi mencaplok sebagian wilayah Natuna,yang bernaung di Provinsi Kepulauan Riau."Dibenak kita jangan perang-perang lah. Perang apa, lawan siapa emangnya. Yang perlu diwaspadai itu terorisme. Terpenting kita maksimal, " tukasnya. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/