Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
7 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dengan Sedikit Ragu, Sukarmis akan Serahkan Pengelolaan SMAN Pintar ke Pemprov Riau

Rabu, 10 Februari 2016 09:28 WIB
Penulis: Wirman Susandi
dengan-sedikit-ragu-sukarmis-akan-serahkan-pengelolaan-sman-pintar-ke-pemprov-riauH. Sukarmis
TELUKKUANTAN - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau H. Sukarmis meminta Pemerintah Provinsi Riau memberikan perlakuan khusus untuk Sekolah Menengah Atas Neheri (SMAN) Pintar Kuansing seperti yang selama ini dilakukan Pemkab Kuansing.

"Sekolah ini kebanggaan masyarakat Kuansing, untuk masuk saja sangat selektif dan hanya orang-orang pilihan," ujar Sukarmis kepada GoRiau.com, Rabu (10/2/2016) pagi di Telukkuantan.

SMAN Pintar, lanjut dia, merupakan sekolah unggulan di Kuansing. Dimana, para siswa diasramakan dan seluruh biaya pendidikan.

"Bahkan, kita memberi mereka makan tiga kali sehari. Semuanya kita tanggung," ujar Sukarmis.

Sukarmis mengaku sedikit ragu dengan pemerintah provinsi dalam menangani SMA di Kuansing, terutama SMAN Pintar. "Kita takut, nanti provinsi tidak menganggarkan untuk makan minum siswa. Jelas kita sangat dirugikan."

"Tapi mudah-mudahan apa yang menjadi program kita selama ini seperti SMAN Pintar bisa dilaksanakan oleh provinsi," tambah Sukarmis.

Kendati memiliki keraguan, Sukarmis siap melepas kewenangan kabupaten dalam mengurus SMA dan menyerahkan sepenuhnya ke pemerintah provinsi.

"Itu sudah amanat dari undang-undang, ya kita turuti saja apa maunya pemerintah pusat," ujar Sukarmis.

Sesuai dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dinyatakan bahwa SMA sederajat di tingkat kabupaten merupakan kewenangan pemerintah provinsi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/