Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BBKSDA Riau Temukan Gajah Betina Dewasa dan Anaknya Terluka Parah di Bengkalis

BBKSDA Riau Temukan Gajah Betina Dewasa dan Anaknya Terluka Parah di Bengkalis
Induk gajah yang terluka pada bagian ekor dan anak gajah yang terluka pada bagian kaki depan sebelah kanan (lingkaran merah) di Kantong Balairaja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, diduga akibat terkena ranjau yang dibuat warga.
Rabu, 10 Februari 2016 09:33 WIB
Penulis: Eric
DURI - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau melalui Konservasi Wilayah III, terus melakukan pemantauan terhadap pergerakkan gajah liar di Kantong Balairaja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

Dimana anggota BKSDA Provinsi Riau, menemukan satu ekor gajah betina dewasa yang ekornya putus dan anak gajah yang kaki bagian depan sebelah kanan terluka.

"Untuk gajah betina dewasa yang terluka pada bagian ekornya, karena terputus. Kita belum bisa pastikan penyebabnya. Jika itu dilakukan oleh warga dari jarak yang sangat dekat, tidak mungkin. Liat gajah liar aja, warga sudah ketakutan," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Haluanto Ginting saat dikonfirmasi GoRiau.com, Rabu (10/2/2016) pagi.

Sementara untuk anak gajah yang kakinya terluka pada bagian depan, lanjutnya, pihak BBKSDA Riau menduga dikarenakan terkena ranjau yang dipasang oleh warga. "Kita banyak menemukan ranjau yang dipasang oleh warga di sekitar kebun yang mereka miliki. Di Hutan Talang saja, kita (BBKSDA Riau, red) pernah menemukan jerat babi," katanya.

BBKSDA Riau dalam waktu dekat ini, masih dikatakannya, akan melakukan pengobatan terhadap dua ekor gajah liar yang terluka itu. "Tindakan awal, kita lakukan pengobatan. Tentunya dalam memberikan pengobatan, butuh proses, tidak semudah membalikkan telapak tangan," tutupnya menjelaskan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/