Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Hindari Polisi, Pria di Rohul Nekat Telan Sabu Hingga Tewas

Hindari Polisi, Pria di Rohul Nekat Telan Sabu Hingga Tewas
Jenazah pelaku BO, saat dievakuasi di RSUD Rohul.
Selasa, 26 Januari 2016 09:24 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
PEKANBARU - Seorang pria berinisial BO 36 tahun, warga Ngaso Ujungbatu Rokan Hulu, nekat telan narkoba jenis sabu saat ditangkap pihak Kepolisian dan akhirnya meninggal dunia saat di RSUD guna mengeluarkan barang bukti, Senin, (25/01/2016) kemarin.

Kejadian tersbut, dibenarkan Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK Mhum, melalui Paur Humas Ipda Effendi Lupino saat dihubungi GoRiau.com, Selasa (26/01/2016) pagi.

"Benar telah kita amankan tersangka bandar narkoba atas nama OB, yang kita laksanakan penangkapan berdasarkan pengembangan dari penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu sebelumnya pada hari Senin, 25 Januari 2016 atas nama IW yang merupakan warga Ujungbatu," tutur ipda Effendi

Berdasarkan keterangan IW, barang haram tersebut ia dapat dari AG, dan ternyata AG membelinya dadi AD. "Atas pengembangan yang kita lakukan, ternyata sabu yang dimiliki AD berasal dari salah satu bandar yakni saudara BO. Setelah data-data lengkap akhirnya kita upayakan penangkapan dengan melakukan penyamaran sebagai konsumen dan melakukan perjanjian di ladang sawit warga," cerita Ipda Effendi.

Dalam penangkapan tersebut, menurut Effendi, penyamaran pihak Kepolisian hampir diketahui oleh pelaku. "Penyamaran oleh anggota opsnal Resnarkoba yang dipimpin langsung Kasat Resnarkoba AKP Dasril, hampir ketahuan, sadar bahwa pelaku dijebak akhirnya barang bukti sabu dia telan," tuturnya.

Guna mengeluarkan barang haram dari dalam perut BO, pihak Kepolisian langsung membawanya ke RSUD Pasirpengaraian. "Setelah di RSUD, pelaku kita meminta bantu tenaga Dokter untuk memeriksa kondisi pelaku dan memberikan obat, namun saudara BO pura-pura stres, meronta-ronta. Kemudian pihak RSUD berusaha menenangkannya dengan memberikan obat, dan sekitar pukul 22.15 WIB atau tiga jam kemudian, Pelaku ternyata sudah tidak bernyawa," jelasnya lagi.

Menurut keterangan pihak RSUD, mulut korban mengeluarkan busa dan dari hasil urine (air kencing) dinyatakan Positif menggunakan Methamphetamine.

"Sesuai dengan surat keterangan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, Nomor : 16/RSUD/I/2016, BO dinyatakan meninggal dunia. Saat ini jenaszahnya masih berada di RSUD, menunggu kedatangan orang tuanya yang dijemput pihak Kepolisian," pungkasnya. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/