Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Demi Pengambilan Gambar, Pria Ini Nekat Lompat dari Air Terjun Setinggi 20 Meter Hingga Tewas

Demi Pengambilan Gambar, Pria Ini Nekat Lompat dari Air Terjun Setinggi 20 Meter Hingga Tewas
Air terjun Kembar Denalo di Inhu (sumber foto: riaudailyphoto)
Sabtu, 02 Januari 2016 01:57 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Apit (29), ditemukan tak bernyawa oleh tim evakuasi gabungan, Jumat (1/1/2015) siang. Jasad pria itu diangkat dari dalam air, tak beberapa jauh dari lokasi wisata Air Terjun Kembar Denalo, Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau.

Sebelum tewas tenggelam, almarhum Apit bersama timnya yang berjumlah enam orang, Kamis (31/12/2015) sore, berencana melakukan pengambilan gambar di objek wisata Air Terjun Kembar Denalo yang dikenal dengan panorama gabungan dua air terjun nan indah tersebut.

Salahsatu sesi pengambilan gambar dilakukan Apit dengan cara melompat dari atas air terjun berketinggian sekitar 20 meter tersebut. Namun naas, sesaat usai mendarat di dasar kolam air terjun, tubuh Apit tak juga kunjung timbul, hingga membuat rekan-rekannya khawatir.

Pencarian pun dilakukan di sekitar kolam air terjun, dengan mengikutsertakan pihak pemandu dari Polisi hutan Bukit Tigapuluh. Namun tubuh Apit tidak berhasil ditemukan, hingga akhirnya rekan-rekan almarhum memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Batang Cenaku.

Keesokan harinya, Jumat (1/1/2015), tim evakuasi gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan menyisir setiap kawasan air terjun. Upaya selama 18 jam tersebut akhirnya membuahkan hasil, dimana tubuh Apit berhasil ditemukan, namun sudah meninggal dunia.

Apit mengalami luka serius di bagian wajah dan bibir. Setelah ditemukan, jasad Apit lalu dievakuasi ke Rumah Sakit di Pematang Reba. Proses evakuasi ini berlangsung cukup lama, akibat beratnya medan. Petugas terpaksa menandu tubuh almarhum sejauh 3 Km menuju mobil evakuasi.

Menurut keterangan warga setempat kepada polisi, kedalaman kolam dari air terjun tersebut sekitar 10 meter dengan kontur berbatu. Kuat dugaan hal tersebut yang membuat Apit akhirnya meninggal dunia. "Kita masih melakukan penyelidikan," sebut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.

"Sesuai identitasnya, korban ini diketahui merupakan warga yang beralamat di Jalan Paus Marpoyan Damai, Pekanbaru, Provinsi Riau," tukas AKBP Guntur, Jumat, tengah malam. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/