Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
6 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
12 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Politik

Dewan Inhil Pertanyakan Keberangkatan Kades ke Yogyakarta, H Bakri: Kenapa Dikirim Pjs, Padahal Desember Ini Masa Jabatan Mereka Berakhir

Dewan Inhil Pertanyakan Keberangkatan Kades ke Yogyakarta, H Bakri: Kenapa Dikirim Pjs, Padahal Desember Ini Masa Jabatan Mereka Berakhir
Wakil Ketua Komisi I DPRD Inhil, H Bakri H Anwar.
Minggu, 18 Oktober 2015 11:23 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau mempertanyakan keberangkatan rombongan Kepala Desa (Kades) beberapa waktu lalu ke Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan Sistem Informasi Desa (SID).


''Tentang pelatihan Kades beberapa waktu lalu, yang diberangkatkan malah Penjabat sementara (Pjs), padahal Desember ini jabatan mereka berakhir,'' ujar Wakil Ketua Komisi I, H Bakri H Anwar, Jumat (16/10/2015) lalu.


Sebanyak 96 desa di Inhil akan menjalankan Pemilihan Kades (Pilkades), sehingga sementara ini, desa-desa tersebut dipimpin oleh Pjs, hal itulah yang memberikan keanehan bagi anggota dewan, karena pelatihan dinilai tidak tepat sasaran.


Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Inhil, Yulizal saat dikonfirmasi GoRiau.com terkait masalah ini menampik bahwa pelatihan itu tidak tepat sasaran.


Karena menurutnya, tidak hanya Kades, namun, Sekretariat Desa (Sekdes) dan tenaga keuangan juga diberangkatkan.


''Sekdes juga berangkat, jadi tidak ada ruginya pelatihan itu, banyak manfaatnya untuk memberi pemahaman tentang tata kelola di desa,'' sebut Yulizal.(ayu)

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/