Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Media Asing Angkat Topik Nadiem Makarim Jadi Mendikbud

Media Asing Angkat Topik Nadiem Makarim Jadi Mendikbud
Rabu, 23 Oktober 2019 20:17 WIB
JAKARTA - Pengumuman Kabinet Indonesia Maju pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo turut menjadi perhatian media asing. Pendiri Gojek Nadiem Makarim adalah nama yang paling menjadi sorotan.

Bloomberg menurunkan berita berjudul 'Jokowi Picks Gojek Founder Makarim as Indonesia Education Minister'. "Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan menteri dan kabinet dengan pendiri Gojek Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan yang baru," tulis Bloomberg.

Berita serupa juga dirilis Tech In Asia yang mempublikasikan artikel dengan judul 'Nadiem Makarim becomes Indonesia's education minister, keeps Gojek stake'.

Sementara Nikkei Asia menyoroti tantangan yang akan dihadapi Gojek setelah kepergian Nadiem menjadi Menteri Pendidikan lewat artikel berjudul 'Challenges loom for Gojek as founder quits for Jokowi cabinet'.

Terpilihnya Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memunculkan harapan dunia pendidikan Indonesia akan lebih akrab dengan teknologi. Nadiem berjanji akan melanjutkan inovasi yang selama ini dilakukannya di Gojek.

Berbicara kepada media di Istana Negara, Nadiem mengatakan dunia pendidikan Indonesia adalah yang terbesar keempat di dunia, namun belum banyak perubahan dalam 20-30 tahun terakhir meskipun Mendikbud dan Menristekdikti sudah membuat banyak kemajuan.

"Sudah banyak hal baik yang dilakukan pendahulu saya, Pak Muhadjir Arifin dan Mohamad Nasir. Mereka telah melakukan berbagai terobosan dan akan saya lanjutkan," kata dia, Rabu (23/10/2019).

Menurut Nadiem di Indonesia ada 300 ribu sekolah dan 50 juta pelajar. Oleh karena itu dia akan menerapkan apa yang dilakukan di Gojek yaitu meningkatkan peran teknologi untuk memodernisasi pendidikan.

"Mau nggak mau dengan 300 ribu sekolah dan 50 juta murid, peran teknologi akan sangat besar dalam kualitas, efisiensi dan administrasi sistem pendidikan. Jadi peran teknologi sangat penting. Kita harus mendobrak, kita harus berinovasi," tutup Nadiem. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/