Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
21 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
18 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Udara di Bangko dan Petapahan Masuk Kategori tidak Sehat

Udara di Bangko dan Petapahan Masuk Kategori tidak Sehat
Minggu, 21 Juli 2019 09:27 WIB
PEKANBARU - Dua daerah di Riau yaitu Bangko, Rokan Hilir dan Petapahan Kampar masuk dalam kategori udara tidak sehat setelah kebakaran lahan semakin menjadi-jadi. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) keduanya diatas level 10.

''Di wilayah Bangko udara tidak sehat, levelnya yakni 105. Sementara di Kabupaten Kampar udara tidak sehat berada di Petapahan dengan level 10,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Riau, Edwar Sanger, Sabtu (20/7/2019).

Edwar Sanger mengatakan, data itu dikumpulkan pada 19 Juli 2019, bahwa kebakaran sudah berdampak pada dua daerah.

Sementara di daerah Kabupaten Bengkalis yakni di Duri Field dan Duri Camp masuk dalam katagori sedang. Begitu juga dengan di Minas Kabupaten Siak, Rumbai, Pekanbaru dan kota Dumai juga level sedang. Kalau tidak ada kebakaran hutan dan lahan, maka udara di Riau berada di level sehat.

Edwar menegaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan di Riau berada dalam katagori aman sampai level mudah terbakar. ''Kita mengimbau agar jangan membuka lahan dengan cara bakar. Semua pihak harus bersinergi untuk penanggulangan kebakaran," ucap Wakil Komandan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Riau itu. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/