Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
13 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif

Blok Rokan Akan Dikelola PT Pertamina Hulu Rokan

Blok Rokan Akan Dikelola PT Pertamina Hulu Rokan
Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan. (republika.co.id)
Kamis, 17 Januari 2019 18:06 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membentuk anak perusahaan baru PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk mengelola Blok Rokan di Provinsi Riau.

Dikutip dari republika.co.id, Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan Samsu, menjelaskan pembentukan anak usaha ini dilakukan agar ada entitas yang fokus mengurus Blok Rokan.

Anak usaha ini juga akan berperan melakukan transisi alih kelola dari PT Chevron Pasific Indonesia ke Pertamina.

''Kami sudah buat, namanya Pertamina Hulu Rokan. Targetnya, nanti signing PSC langsung bisa dilakukan oleh anak usaha ini. Bulan ini semoga bisa selesai semua,'' ujar Dharmawan di Kantor Pusat Pertamina, Kamis (17/1).

Pertamina Hulu Rokan sendiri akan dikomandoi oleh RP Yudantoro.

Dharmawan menjelaskan, Yudan merupakan Direktur Operasional Pertamina EP Cepu (PEPC). Latar belakang produksi Blok Cepu yang menarik pada 2018 ini, membuat direksi Pertamina menugaskan Yudan agar bisa memaksimalkan produksi Blok Rokan.

Yudan sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi, menjabat sebagai Deputy Exploration Project Manager (2009-2010). Kemudian menjabat Manajer Bang Prospek (2010), VP Operasi Kontrak Kerja sama Cepu (2010-2012), VP Operasi KKS Cepu (2012-2013) dan VP Technical Support (2013-2014).***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/