Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

KKB Serang Pos TNI, Seorang Prajurit Kostrad Gugur, Begini Kronologinya

KKB Serang Pos TNI, Seorang Prajurit Kostrad Gugur, Begini Kronologinya
Anggota KKB. (dok)
Rabu, 05 Desember 2018 11:13 WIB
JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang pos TNI di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (3/12/2018) malam. Seorang prajurit Yonif 755 Kostrad gugur akibat serangan KKB tersebut.

Dikutip dari liputan6.com, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Papua AKBP Suyadi Diaz membeberkan kronologi baku tembak antara prajurit TNI dengan anggota KKB itu.

''Mereka lari dari pos TNI yang ada di Mbua, mereka (KKB) nembak juga (baku tembak). Akhirnya pos itu dikosongkan, 21 personel itu meninggalkan pos,'' kata AKBP Suyadi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/12/2018).

Setelah berhasil menemukan pos TNI, anggota Polri yang tergabung dalam giat operasi itu langsung melaporkan kondisi TKP dengan menggunakan telepon satelite. Situasi pos disebutkan penuh bercak darah.

''Juga 150 proyektil. (Ditemukan) satu anggota tertembak tangannya, tapi satu lagi yang tertembak terpaksa mereka tinggalkan karena alasan tidak mampu berlari sambil membawa (rekannya) karena mereka dikejar KKB ini,'' tutur Suyadi.

Jenazah jenazah personel TNI itu sudah dievakusi oleh TNI bersama tim gabungan Polri dari Polres Jayawijaya. Proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 12.30 WIT.

''Para Satgas kini sudah bergabung, Satgas Newangkali di Puncak Jaya, jadi pukul 14.00 waktu setempat 21 anggota itu telah dibawa (dalam penjagaan) Polri,'' tandas Suyadi. ***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/