Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah

Dukung Prabowo, PAN Juga Pertimbangkan Gatot dan Anies Sebagai Capres Alternatif

Dukung Prabowo, PAN Juga Pertimbangkan Gatot dan Anies Sebagai Capres Alternatif
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. (republika.co.id)
Rabu, 11 Juli 2018 07:18 WIB
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mempertimbangkan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden alternatif pada Pilpres 2019 mendatang.

''Bisa Anies-Gatot atau Gatot-Anies. Namun, kedua nama tersebut masih dalam pembahasan antara Gerindra dan PAN. Kecenderungan PAN mengusung calon di luar Jokowi,'' kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto,dalam diskusi bertajuk 'Menakar Arah Koalisi Parpol pada Pemilu 2019 Pasca Pilkada Serentak 2018', di Jakarta, Selasa (10/6), seperti dikutip dari republika.co.id.

Yandri menyatakan bahwa PAN tidak mempermasalahkan jika Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden. Masuknya nama Anies Baswedan sebagai Cawapres Prabowo Subianto juga disambut baik oleh PAN.

Menurut Yandri, jika pada akhirnya Prabowo berpasangan dengan Anies, Partai Amanat Nasional siap memberikan dukungan. Tak hanya melakukan komunikasi dengan Gerindra, PAN juga menjalin komunikasi dengan Partai Golkar. Bahkan, Golkar dan PAN memiliki peluang untuk berkoalisi.

''PAN-Golkar juga punya peluang membentuk koalisi. Ini lantaran jumlah kursi PAN dan Golkar cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres sesuai dengan ambang batas capres atau presidential threshold sebesar 20 persen berdasarkan amanat UU Pemilu,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/