Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Teror Bom dan Peredaran Narkoba di Tanah Air Dicurigai 'Campur Tangan' Asing untuk Kuasai Indonesia

Teror Bom dan Peredaran Narkoba di Tanah Air Dicurigai Campur Tangan Asing untuk Kuasai Indonesia
Sabtu, 19 Mei 2018 04:35 WIB
JAKARTA - Aksi teror yang melanda sejumlah daerah di Indonesia membuat sejumlah pihak khawatir. Dicurigai ada pihak asing yang 'bermain' dalam aksi bom bunuh diri tersebut. Selain itu, meluasnya peredaran narkoba juga ditengarai sebagai upaya asing untuk merebut kekayaan Indonesia.

"Bangsa lain sangat iri dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Indonesia. Selain keberagaman budaya, mereka juga ingin mendapatkan kekayaan alam Indonesia ini, namun sering dilakukan dengan cara tidak sehat, salah satunya adalah dengan aksi teror bom yang belakangan terus menghantui masyarakat Indonesia," ujar Kasad Jenderal Mulyono saat memberikan arahan di hadapan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 133/Yudha Sakti, Jumat (18/5/2018).

Ia melihat, aksi teror bom adalah salah satu cara negara lain untuk memperebutkan kekayaan alam Indonesia selain dengan peredaran narkoba. Namun Mulyono tak menyebut negara mana berada di belakang aksi teror yang diduga akan memecah belah persatuan Indonesia.

"Saat ini, kita harus bersatu agar tidak mudah dipecah belah oleh negara lain. Aparat keamanan dan pertahanan harus bersatu, jika ada masalah antar-instansi selesaikan dengan baik-baik. Karena hanya dengan demikian, negara lain tidak akan bisa memecah belah bangsa ini. Jika terpecah, negara lain akan datang dengan dalih melakukan aksi perdamaian," tuturnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/