Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Dibebaskan Napi Setelah 24 Jam Disandera, Begini Kondisi Bripka Iwan Sarjana

Dibebaskan Napi Setelah 24 Jam Disandera, Begini Kondisi Bripka Iwan Sarjana
Bripka Iwan Sarjana (tengah), dievakuasi setelah dibebaskan napi. (merdeka.com)
Kamis, 10 Mei 2018 07:28 WIB
JAKARTA - Para narapidana (napi) akhirnya membebaskan anggota Densus 88 Bripka Iwan Sarjana, setelah 24 jam lebih mereka sandera di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Iwan dibebaskan Kamis (10/5) dinihari.

Dikutip dari merdeka.com, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, proses pembebasan Iwan dilakukan sekitar pukul 00.00 WIB lebih. Dia mengatakan, Iwan dibebaskan dengan kondisi selamat, namun terdapat luka di sekujur tubuhnya.

''Sandera anggota Polri atas nama Brigadir Iwan Sarjana sudah berhasil dibebaskan dalam keadaan hidup, kondisinya luka-luka,'' kata Setyo saat jumpa pers di RS Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5) dini hari.

Menurut Setyo, terdapat luka lebam di wajah Iwan. Korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk mendapatkan perawatan intensif.

''Luka lebam di muka, dan di beberapa bagian tubuhnya. Pelaksanaan (pembebasan) kira-kira satu jam lalu, kira-kira jam 12 lebih, dan sekarang dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dirawat selanjtunya,'' kata Setyo.

Setyo menuturkan, Bripka Iwan Sarjana dibebaskan bermula ketika napi teroris meminta makanan pada pihak polisi. Namun, polisi akan menuruti apabila sandera dibebaskan.

''Mereka minta makanan, kita bujuk untuk mau membebaskan dulu,'' ujar dia.

Setelah Iwan dibebaskan, negosiasi masih dilakukan Polri dengan napi.

''Karena senjata masih di dalam. Senjata di dalam masih rawan,'' tutup Setyo.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/