Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
2
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
3
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
4
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
5
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
21 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
6
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan

Rusuh di Mako Brimob, 5 Polisi Tewas, 1 Aparat Masih Disandera Para Napi

Rusuh di Mako Brimob, 5 Polisi Tewas, 1 Aparat Masih Disandera Para Napi
Aparat Kepolisian bersiaga di depan Mako Brimob. (merdeka.com)
Rabu, 09 Mei 2018 17:34 WIB
JAKARTA - Kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) malam, menyebabkan lima orang anggota polisi dan seorang narapidana teroris tewas. Lima polisi itu tewas setelah terlibat bentrok fisik dengan para napi saat berusaha menenangkan situasi.

''Kami sampaikan bahwa kejadian ini memakan korban. Lima rekan kami gugur saat sudah di RS Kramatjati dan satu dari mereka,'' kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen M Iqbal di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5), seperti dikutip dari merdeka.com.

Lanjut Iqbal, petugas terpaksa mengambil tindakan karena mereka melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata petugas.

Semula, katanya, ada enam orang petugas yang disandera sejak Selasa kemarin. Mereka juga merebut senjata. Perlahan sampai hari ini situasi mulai kondusif.

''Alhamdulillah situasi sejak kemarin hingga hari ini sangat terkendali karena kita mengutamakan upaya persuasif yaitu negosiasi kepada beberapa tahanan yang ingin dan mau diajak nego,'' sambungnya.

''Mohon doanya juga agar insiden ini bisa ditangani dengan baik dan rekan kami yang gugur diterima di sisi Allah SWT,'' tegas Iqbal.

Iqbal menambahkan, seorang aparat polisi masih disandera para napi di Mako Brimob Kelapa Dua. Polisi terus berupaya melakukan negosiasi dengan napi di dalam.

''Satu rekan kami di dalam sedang disandera,'' ujar M Iqbal.

Dia juga memohon doa kepada masyarakat agar polisi yang disandera segera dapat dibebaskan. ''Doakan saja. Kita minta doa teman-teman semua, kepada masyarakat seluruhnya,'' kata Iqbal.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/