Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Indonesia Punya Tambahan Kopi Khas 'Liberoid Meranti Riau', Citarasanya Diatas 80 dan Masuk Kategori Excellent

Indonesia Punya Tambahan Kopi Khas Liberoid Meranti Riau, Citarasanya Diatas 80 dan Masuk Kategori Excellent
Kopi Liberoid Meranti Riau
Senin, 17 April 2017 16:17 WIB
JAKARTA - Indonesia menjadi surga minuman kopi, jika selama ini orang hanya mengenal beberapa jenis seperti robusta dan arabika, namun kini hadir kopi liberoid Meranti Riau yang cita rasanya merupakan gabungan dari karakter kopi arabika dan robusta. Setelah melakukan penelitian lebih kurang tiga tahun, pemerintah pun mengumumkan dan melepas varietas kopi liberoid Meranti dengan nama Lim-1 dan Lim-2.

Kopi liberoid atau liberika memang belum seterkenal robusta ataupun arabika. Namun, ternyata kopi ini memiliki banyak potensi dan keunggulan yang tidak kalah dengan dua saudaranya itu. Kopi liberika berasal dari Liberia, Afrika Barat yang mulai masuk di Indonesia pada abad ke-19 untuk menggantikan kopi arabika yang saat itu banyak terserang hama penyakit.

Salah satu daerah di Indonesia yang terdapat kopi liberika adalah di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti. Setelah kurang lebih tiga tahun berusaha mengidentifikasi dan mengevaluasi sifat unggul kopi liberoid dari Kepulauan Meranti, Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil melepas dua varietas kopi liberoid yang diberi nama Lim-1 dan Lim-2.

Varietas hasil seleksi dari varietas lokal ini juga membuka peluang pemanfaatan lahan sub optimal untuk budidaya kopi karena sesuai dengan wilayah Kepulauan Meranti, kopi liberoid ini adaptif di lahan marginal khususnya lahan gambut.

Elsera, salah satu peneliti Balitbangtan mengatakan bahwa salah satu keunggulan varietas ini yaitu adaptif di lahan sub optimal, ''Kopi ini ditanam di lahan gambut yang banyak terdapat di wilayah Kepulauan Meranti,'' ujarnya.

Badan Litbang Pertanian juga telah melakukan pengolahan biji kopi liberoid meranti dari kedua varietas ini. Menurut Elsera, kopi ini memiliki ciri khas gabungan dari karakter kopi arabika dan robusta. ''Kopi ini memiliki citarasa arabika dengan body robusta,'' kata dia.

Varietas Kopi Lim-1 dan Lim-2 memiliki nilai citarasa dengan skor diatas 80 yang dikategorikan sebagai excellent sehingga berpotensi untuk menghasilkan kopi spesialiti (specialty coffee). Varietas LIM-1 memiliki potensi produksi 1,69 ton biji beras/ha/tahun, sedangkan LIM-2 sebesar 1,98 ton biji beras/ha/tahun dengan Kadar kafein varietas LIM-1 sebesar 1,02 persen (antara 0,78 – 1,13 persen) dan LIM-2 sebesar 1,11 persen. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/