Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia

Terjebak Macet, Sony Setiawan Selamat dari Musibah Lion Air JT 610, Padahal Sudah Check-in

Terjebak Macet, Sony Setiawan Selamat dari Musibah Lion Air JT 610, Padahal Sudah Check-in
Sony menunjukkan boarding pass Lion Air yang dicetaknya. (tribunnews.com)
Senin, 29 Oktober 2018 12:58 WIB
BANGKA - Sony Setiawan, pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Bangka Belitung (Babel), sharusnya berada dalam pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Beruntungnya, saat menuju Bandara, Sony terjebak macet di tol Cikampek, sehingga ketinggalan pesawat naas tersebut.

Dikutip dari dari tribunnews.com, Sony sangat bersyukur karena diselamatkan Allah dari musibah tersebut melalui kemacetan. Padahal, dia sudah melakukan check-in.

''Saya kan rumahnya di Bandung, tiap minggunya pulang, setiap senin pagi naik Lion yang 06.10. Biasa dari Bandung 11 malam biasanya tiba terminal 1 B Jakarta sekitar jam 3 pagi, tadi pagi macet parah di Cikampek saya baru sampai Bandara 6.20 pesawat sudah terbang,'' katanya ditemui di Bandara Depati Amir, Senin (29/10/2018).

Ia mengatakan dirinya sempat lemas dan menangis saat tiba di Bandara Soekarno Hatta mengetahui pesawat yang seharusnya ditumpanginya itu dikabarkan hilang kontak.

''Saya lemes sampai nangis, ini lah jalannya takdir Allah buat saya untuk memperbaiki diri. Karena tau saya telat saya beli tiket Sriwijaya yang 09.40 karena tadi parah sekali macetnya,'' katanya.

Dirinya memang sudah memiliki firasat tidak nyaman sejak kemarin sore. Bahkan Ia sudah mencetak boarding pass karena takut terlambat.

''Enggak ada firasat, dari kemarin sore enggak enak. Saya check online karena takut terlambat, tapi saya kok males benar pergi. Biasanya enggak pernah dicetak boarding pas,'' katanya.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Bandara Internasional Soekarno Hatta- Bandara Depati Amir Pangkalpinang, jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Dikutip dari grid.id, pesawat komersial itu jatuh setelah hilang kontak sekitar 13 menit usai take off dari bandara Soekarno-Hatta, Banten. Pesawat tersebut tidak terprediksi lagi sekitar pukul 06.20 WIB atau selang beberapa menit setelah lepas landas. ***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/