Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
18 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
19 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
17 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
4
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
24 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
5
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
18 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Teror Bom dan Peredaran Narkoba di Tanah Air Dicurigai 'Campur Tangan' Asing untuk Kuasai Indonesia

Teror Bom dan Peredaran Narkoba di Tanah Air Dicurigai Campur Tangan Asing untuk Kuasai Indonesia
Sabtu, 19 Mei 2018 04:35 WIB
JAKARTA - Aksi teror yang melanda sejumlah daerah di Indonesia membuat sejumlah pihak khawatir. Dicurigai ada pihak asing yang 'bermain' dalam aksi bom bunuh diri tersebut. Selain itu, meluasnya peredaran narkoba juga ditengarai sebagai upaya asing untuk merebut kekayaan Indonesia.

"Bangsa lain sangat iri dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Indonesia. Selain keberagaman budaya, mereka juga ingin mendapatkan kekayaan alam Indonesia ini, namun sering dilakukan dengan cara tidak sehat, salah satunya adalah dengan aksi teror bom yang belakangan terus menghantui masyarakat Indonesia," ujar Kasad Jenderal Mulyono saat memberikan arahan di hadapan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 133/Yudha Sakti, Jumat (18/5/2018).

Ia melihat, aksi teror bom adalah salah satu cara negara lain untuk memperebutkan kekayaan alam Indonesia selain dengan peredaran narkoba. Namun Mulyono tak menyebut negara mana berada di belakang aksi teror yang diduga akan memecah belah persatuan Indonesia.

"Saat ini, kita harus bersatu agar tidak mudah dipecah belah oleh negara lain. Aparat keamanan dan pertahanan harus bersatu, jika ada masalah antar-instansi selesaikan dengan baik-baik. Karena hanya dengan demikian, negara lain tidak akan bisa memecah belah bangsa ini. Jika terpecah, negara lain akan datang dengan dalih melakukan aksi perdamaian," tuturnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/