Sempat Khawatir Saat Rizky Operasi Usus Buntu, Mohamad Yasin: Ini Mukzijat dari Allah SWT

JAKARTA - Ucapan syukur kepada Allah SWT disampaikan Mohamad Yasin ketika menyaksikan anaknya Rizky Juniansyah berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris pada saat tampil di Piala Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, Kamis (4/4/2024).

"Alhamdulillah Rizky mampu menjadi yang terbaik dan lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Kesuksesan ini merupakan mukzijat dari Allah SWT apalagi Rizky pernah menjalani operasi usus buntu," kata Mohamad Yasin yang dihubungi Gonews.co Group pada Sabtu (6/4/2024).

Mohamad Yasin yang juga mantan lifter nasional peraih medali emas SEA Games 1989 Malaysia untuk Angkatan Clean & Jerk, dirinya sempat khawatir putra ketiganya diketahui mengalami penyakit usus buntu sehingga harus menjalani operasi pada Agustus 2023 lalu.

"Tadinya, saya sempat khawatir Rizky tidak bisa meneruskan karirnya di olahraga angkat besi apalagi sudah menjalani operasi di saat padatnya babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Habis operasi Rizky terpaksa harus berangkat ke Kejuaraan Dunia di Riyadh 2023 hanya untuk timbang badan saja. Rizky harus hadir karena itu ketentuan dari IWF meski tidak tampil di event tersebut agar peluangnya terbuka untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris," jelas pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang yang datang bersama istrinya Yeni Rohaeni ke Thailand untuk memberikan dukungan.

Ucapan syukur juga disampaikan Rizky Juniansyah yang lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Bahkan, Rizku mengaku tidak menduha bisa meraih tiket ke Paris mewakili Indonesia. Terlebih, dia sempat vakum latihan selama 5 bulan pasca operasi usus buntu.

“Alhamdulillah tidak menyangka bisa sesenang ini. Semua karena kuasa Allah. Perjuangan di latihan dan setelah operasi usus buntu tidak latihan 5 bulan bisa fight di sini, pecah rekor,” ujar Rizky.

Tampil di kelas 73kg putra, Rizky berhasil menyingkirkan lifter peraih perunggu Olimpiade 2020 Tokyo, Rahmat Erwin Abdullah yang harus puas dengan meraih 1 perak dan 2 perunggu pada event seleksi menuju pesta olahraga akbar empat tahunan dunia tersebut.

Rizky yang tidak diunggulkan meraih 2 medali emas dari Angkatan Clean and Jerk 201kg dan total angkatan 365kg dan 1 perak dari angkatan Snatch 164kg. Medali emas direbut lifter China, Shi Ziyong dengan angkatan Snatch 165kg dan medali perak total angkatan 356kg sedangkan angkatan Clean & Jerk 196kg hanya menempati peringkat kelima.

Sementara Rahmat Erwin Abdullah hanya meraih 1 perak dari Angkatan Clean and Jerk 195kg dan 2 perunggu dari angkatan Snatch 160kg dan total angkatan 355kg. ***